Indramayu, Demokratis
Pekerjaan pembangunan di Jalan Babar Layar RT 36 Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa barat, Karyono selaku Kuwu (kepala desa) diduga meraup keuntungan.
Pasalnya, pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun anggaran 2022 dengan nilai Rp123.261.300 itu diduga direalisasikan tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya yang ideal.
Hal itu dikatakan oleh sumber sekaligus warga setempat kepada awak media, bahwa pekerjaan dengan panjang 213 meter, lebar 2,2 meter dengan ketebalan 0,15 meter, setelah diukur hanya mengahasilkan ketebalan di tengah jalan 0,8 meter.
“Maaf, ya mas. Kalau saya kurang mengerti tentang proyek, hanya saja kenapa pinggir papannya kok digali, terus setelah saya lihat-lihat kayaknya tidak sampai ketebalan 0,15 M, sih, perkiraan saja ini mah. maaf ya mas,” ucap sumber sekaligus warga, pada Senin (27/06/2022) ketika memberikan penjelasan kepada awak media.
Masih menurut sumber, dugaan kuat lainnya muncul ketika Kuwu Karyono saat melakukan pekerjaan tersebut diketahui merangkap jabatan, yaitu sebagai Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).
Sehingga, warga berharap kepada pihak terkait seperti Aparat Pengawasan Intern Pemerintah atau Inspektorat dan Kepala Kecamatan Sindang dapat melakukan monitoring pekerjaan yang saat ini sedang dilakukan.
Sementara itu, Karyono selaku Kuwu Terusan ketika dikonfirmasi dengan adanya dugaan penyimpangan dengan menguntungkan untuk kantong pribadi, hingga berita ini tayang, Karyono terkesan bungkam seribu bahasa. (Ksm)
