Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemdes Wargajaya Lakukan Berbagai Inovasi dan Terobosan Untuk Kemajuan Desa

Bogor, Demokratis

Pemdes Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, di bawah kepemimpinan H Ooy Tamami S terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan untuk memajukan desanya melalui berbagai program kerja yang bermuara pada peningkatan dan kemajuan masyarakat, termasuk selalu aktif di bidang pelayanan.

Kepala Desa Wargajaya sudah menjabat tiga periode, pertama, menjabat periode tahun 1993-2001, dilanjut yang kedua dari mulai periode tahun 2001-2007. Setelah itu, ia tidak mencalonkan diri selama 12 tahun. Akhirnya tahun 2019 kemaren kembali mencalonkan diri dan kemenangan memang selalu berpihak, akhirnya ia pun kembali menjadi orang nomor satu di Desa Wargajaya.

Kades Wargajaya, H Ooy Tamami S, saat disambangi Demokratis di ruangannya mengatakan, saat ini Pemerintah Desa Wargajaya terus berusaha untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur desa sehingga roda ekonomi masyarakat tidak tersendat dan ikut meningkat.

“Pertama, saya merapihkan sarana olahraga (bola voli) di depan kantor desa berikut lapangan bulu tangkis dan pelebaran lapang bola volume 3m² x 60m², pelebaran jalan kabupaten yang tadinya L5m sekarang menjadi L8m, pemagaran kantor desa juga rehab kantor desa, bangunan Poskamdes berikut kantor PKK,” ungkapnya, baru-baru ini.

Sementara saat disinggung Bantuan Pronvisi (Banprov), H Ooy mengungkapkan Banprov anggaran tahun 2020 sebesar Rp 93.000.000 berikut pajak dan sisanya dilakokasikan senilai Rp 85.000.000, sementara untuk pembangunan menghabiskan dana senilai Rp 209.000.000.

“Untungnya ada pihak ketiga tempat-tempat wisata, jadi yang membantu bangunan tersebut dari Vila Kayangan, Curug Cipamingkis, Curug Ciherang dan dari donatur lainnya,” tambahnya.

Dikatakan, hal tersebut sebagai bukti perhatian dan kepedulian sejumlah pihak terkait anggaran Dana Desa (DD) yang tidak bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur karena dilimpahkan untuk Bansos (BLT-DD).

“Di desa saya warga yang mendapat BLT-DD 286 KPM dan untuk UMKM mendapat 100 KPM. Alhamdulilah semuanya sudah terealisasi termasuk penerima tujuh rumah tidak layak huni (RTLH),” pungkasnya. (Cpi/Ade S)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles