Bogor, Demokratis
Setelah sekian lama dinanti-nantikan kini harapan masyarakat Ciampea Udik akhirnya terkabulkan berkat adanya program unggulan Bupati Bogor yakni Samisade sehingga pembangunan TPT untuk mengantisipasi banjir dapat dilakukan oleh Pemerintah Desa Ciampea Udik.
“Jelas ini bagaikan mimpi di siang hari,” ujar Ridwan yang merupakan warga Ciampea Udik kepada Demokratis, Rabu (25/08/2021)
Pelaksanaan pembangunan TPT sepanjang 450 meter dan tinggi 2 meter berlokasi di Kampung Kebon Kopi Desa Ciampea Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
“Ini adalah harapan masyarakat Kampung Kebon Kopi karena sering terjadi banjir. Dengan dibangunnya TPT insya Allah tidak terjadi banjir dan ini bagian daripada upaya nyata pemerintah desa melalui program Samisade,” kata Kades Ciampea Udik H Cecep Basarudin.
Dirinya menjelaskan dengan dibangunnya TPT tersebut diharapkan selain bisa menahan aliran sungai di saat musim penghujan, juga meminimalisir terjadinya luapan air yang kerap menimbulkan kekhawatiran warga.
“Aliran air di sungai yang lokasinya tidak jauh dari tempat TPT ini sangat deras jika musim penghujan, bahkan, bisa meluap hingga masuk ke pemukiman warga. Dengan adanya hal tersebut, maka kami melaksanakan pembangunan peninggian tanggul atau TPT, agar jika musim penghujan tiba, tidak terjadi luapan air seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua Pelaksana Pembangunan TPT, bahwa proyek yang saat ini sedang dilaksanakan harus mengutamakan mutu dan kualitas. Menurutnya, seluruh pekerja yang dilibatkan dalam pelaksanaan pembangunan TPT ini juga ditegaskan agar lebih mengedepankan mutu dan kualitas.
“Jika pembangunan apapun yang dilaksanakan dengan mengutamakan mutu, maka selain manfaatnya dapat dirasakan oleh warga dengan waktu yang lama, juga masyarakat pun akan merasa puas, ini dikarenakan pembangunan yang dilaksanakan tersebut menggunakan anggaran dari pemerintah yang harus dipertanggungjawabkan di kemudian hari,” ungkapnya.
“Jadi sangatlah bijaksana jika setiap pelaksanaan pembangunan baik berupa apapun, jangan dilaksanakan dengan asal-asalan atau asal jadi, dan kami persilakan semua pihak untuk melakukan pengawasan terkait pembangunan yang sudah maupun akan dilaksanakan,” pungkasnya. (Rahmat)
