Lebak, Demokratis
Kondisi jalan poros Desa Citorek Tengah yang melewati Kampung Cinutug – Kampung Lebak Situ – Kampung Lebak Situ – Kampung Sukamaju – Kampung Pasir Nangka dan dari Kampung Pasir Nangka ke jalan usaha tani (JUT) menuju wisata bumi perkemahan di Blok Gunung Malang, Ciancak, dan Blok Ciawitali, kondisinya cukup memprihatinkan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Citorek Sabrang, Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten, Asid, kepada Demokratis saat ditemui di desanya, baru-baru ini.
Menurut Asid, saat ini jalan poros desa yang menghubungkan beberapa perkampungan tersebut belum pernah tersentuh oleh aspal dan masih terbuat dari bebatuan sehingga sangat menyulitkan masyarakat yang melintasinya.
“Padahal jalan poros desa di wilayah Desa Citorek Sabrang menuju fasilitas pendidikan seperti SMA, SD, TK, Alpurqon dan Puskesdes,” ungkap Asid.
Menurutnya, Pemerintah Desa Citorek Sabrang sebelumnya sudah pernah melakukan perbaikan jalan usaha tani (JUT) namun karena kondisi tanah yang masih labih sehingga rawan longsor sehingga perbaikannya kurang optimal.
“Saat kami cek ke lapangan kondisi jalan yang sudah kami bangun dan yang dibatu juga ikut terbawa longsor sehingga kami pun sangat kesulitan untuk mengalokasikan dana desa (DD) untuk pembangunan jembatan kecil yang bisa memasuki lokasi pekerjaan pembangunan jalan usaha tani (JUT) dan ke wisata Gunung Malang,” jelas Asid.
“Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan perhatian pemerintah terkait untuk pembangunan infrastruktur di desa kami sehingga masyarakat lebih mudah melakukan aktivitas ekonomi maupun sosialnya,” harapnya.
Asid juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak yang telah peduli terhadap warga masyarakat Desa Citorek Sabrang yang telah memberikan bantuan perogram pembangunan jalan usaha tani (JUT) dari Kampung Pasir Nangka menuju Gunung Malang, Siancak, Ciawi Tali untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di bidang pertanian, dan menuju agro wisata serta bumi perkemahan di wilayah Desa Citorek Sabrang.
“Kami akan mengoptimakan pembangunan jalan usaha tani (JUT) ini agar ekonomi masyarakat juga ikut terangkat sehingga kehidupan masyarakat juga lebih sejahtera,” pungkasnya. (Samsudin)