Tanjung Jabung Timur, Demokratis
Pemerintah Desa Mencolok yang dipimpin oleh Kepala Desa Ambo Alang kembali melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) desa dalam rangka penyusunan RKP daerah tahun anggaran 2023 sekaligus penyampaian pembangunan 2021 lalu dan pembangunan fisik, non fisik di tahun 2022 di Aula Kantor Desa Mencolok, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Senin (17/1/2022).
Musrenbang desa dalam rangka penyusunan RKP daerah tahun 2023 ini ini juga dihadiri oleh Camat Mendahara Ulu Surya Aldian, SP, MH beserta tim Musrenbang Kecamatan, Babinsa, BKTM, Ketua BPD beserta anggota, para Kadus, ketua RT, tokoh masyarakat, pembina PAUD, tokoh agama, para kepala sekolah SD, SMP, bidan desa, PPL dan perwakilan masyarakat dari dusun masing-masing yang ada di lingkup Desa Mencolok.
Kepala Desa Ambo Alang menyampaikan bahwa Pemerintah Desa Mencolok rutin setiap tahun melaksanakan Musrenbang desa. Dan sebelumnya juga sudah dilakukan musyawarah dusun (Musdus) di dusun masing-masing yang ada di Desa Mencolok.
Ambo Alang juga meminta maaf kepada wilayah yang belum terrealisasi usulannya di tahun anggaran 2021 lalu, hal ini dikarenakan adanya musibah dunia yang langsung menghambat kegiatan dan pemerintah desa berdasarkan peraturan yang ada wajib mengeluarkan anggaran yang bersumber Dana Desa untuk penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) kepada yang terdampak adanya Covid-19.
“Hingga ada beberapa item bangunan fisik yang tertunda, namun saya berharap di tahun 2022 hingga 2023 itu semua dapat terrealisasikan. Dan untuk saat ini di tahun anggaran 2022 ini saya sampaikan bahwa jumlah anggaran Dana Desa 40% dari yang ada wajib untuk disalurkan kepada masyarakat berupa BLT,” paparnya.
Selain itu, Kepala Desa Mencolok juga menegaskan kepada warga yang belum divaksin agar dapat mengikuti program vaksin agar dari target sasaran vaksin Desa Mencolok dapat terpenuhi.
“Karena kami sampaikan bahwa nantinya segala urusan atau administrasi wajib memiliki kartu vaksin. Jadi, saya harap agar seluruh warga desa mencolok dipastikan sudah divaksin dan marilah kita berdoa agar pandemi ini segera berakhir,” pungkasnya.
Camat Mendahara Ulu Surya Aldian, SP, MH, juga membenarkan apa yang disampaikan kepala desa terkait masalah terhambatnya pembangunan, dan ia juga meminta setiap warga agar dapat mengikuti vaksinasi.
“Saya berharap bahwa dari segala usulan-usulan yang ada agar ditentukan atau diprioritaskan namun harus berdasarkan dengan aturan yang ada, atau masuk kategori yang ada di kamus karena di kamus sudah ada kategori atau penentuan apa saja yang dapat dibangun,” ucapnya.
Sementara Sekdes Mencolok menyampaikan bahwa tahun anggaran 2022 sudah ada skala prioritas yang ditentukan, meski demikian jika tidak terealiasi dirinya berharap dapat dilanjutkan di tahun anggaran 2023.
“Bahwa di tahun anggaran 2022 ini sudah ada yang diprioritaskan yang sifatnya urgent berdasarkan kebutuhan dan apabila nantinya belum terrealisasi berkemungkinan di tahun anggaran 2023 mendatang,” ucapnya.
Di akhir penutupnya Kepala Desa Ambo Alang menyampaikan bahwa akan berupaya agar usulan-usulan masyarakat dari wilayah masing-masing dapat terealisasi.
“Mengingat masa jabatan saya atau periode kepala desa berakhir di tahun 2022 ini, untuk itu saya akan berupaya berbuat yang terbaik bagi Desa Mencolok,” tuturnya. (Edi. H. Sembiring)