Madina, Demokratis
Masyarakat Desa Rantobi, Kecamatan Batang Natal, meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar segera merealisasikan pembangunan relokasi lahan pertapakan perumahan atau tempat jualan warga Dusun Simarrobu, Desa Rantobi, Kecamatan Batang Natal yang telah disediakan Pemerintah Desa di Dusun Simarrobu.
Demikian dikatakan salah satu tokoh masyarakat Desa Rantobi, Rajo Batubara kepada sejumlah wartawan di Muarasoma (16 /01-2020).
Di tempat terpisah, Henra Nasution selaku Kepala Desa Rantobi juga mengharapkan agar pihak Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal segera merealisasikan untuk melaksanakan pembuatan atau bukaan lahan relokasi rumah/tempat warung warga Dusun Simarrobu, sehingga warga yang terkena korban banjir akibat luapan sungai Batang Natal bisa pindah dari pengungsian rumah penduduk.
Seperti diketahui sebelumnya, Sungai Batang Natal menerjang sebanyak puluhan rumah dan tempat usaha warga Dusun Simarrobu pada hari Rabu sore hari (7/11/2018), sehingga korban banjir yang mengalami rusak parah, ringan bahkan hanyut dibuat Sungai Batang Natal sebanyak sekitar 23 rumah/tempat jualan.
Namun dilihat dari data yang tercantum di papan pengumuman kantor Kades sebanyak 25 warga akan tetapi di papan pengumuman itu ada nama warga yang dihapus sebagai korban banjir. “Walaupun nama saya (Niyam) tersebut benar sebagai korban banjir,” kata Niyam. (Uba Hsb)