Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemerintah Mestinya Respons Positif Kritik Ibas

Jakarta, Demokratis

Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio, yang akrab dipanggil Hensat, turut menanggapi soal kritikan Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) terkait penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemerintah akhir-akhir ini.

Pasalnya, kritikan Ibas menuai tanggapan beragam dari berbagai kalangan, termasuk dari partai politik koalisi pemerintah. Meskipun dalam kritiknya Ibas juga memberikan masukan kepada Pemerintah. Misalnya, solusi soal kelangkaan tabung oksigen.

“Soal langkanya tabung oksigen, ia menyarankan agar lain kali pemerintah lebih antisipatif. Boleh saja menyumbang tabung oksigen untuk negara lain, tetapi pemerintah harus bisa memastikan kebutuhan dalam negeri terpenuhi saat rakyat membutuhkan. Ini bagus, ada solusi dan dukungan ke pemerintah,” ujar Hensat.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu, pemerintah menyumbangkan ribuan tabung oksigen untuk India. Seminggu setelah itu, terjadi kelangkaan tabung oksigen yang mengakibatkan banyak korban yang meninggal akibat tak mendapatkan supplai oksigen yang cukup.

“Betul kata Ibas, kan pandemi ini sudah memasuki tahun kedua. Tidak ada yang mendadak, jadi harusnya bisa diantisipasi. Apa yang salah?” tambah Hensat.

Demikian juga soal vaksin. Hensat yang juga pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI ini menambahkan, Ibas justru memberi solusi yang baik. Dikabarkan sebelumnya banyak yang masih terpapar virus Covid-19 padahal sudah divaksin lengkap. Kemudian dalam pernyataannya ia mengatakan, jika vaksin yang sudah digunakan selama ini dianggap kurang manjur, Ibas menyarankan agar pemerintah segera menyediakan vaksin yang lebih baik.

“Daripada membeli vaksin yang tidak manjur untuk rakyat. Buang-buang anggaran. Lalu Ibas juga meminta agar dilakukan prioritas percepatan vaksinasi di kota dan di desa atau daerah ekstrim. Itu kan solusinya. Semoga lebih banyak tokoh mau menerima masukan dan kritis, agar cepat selesai krisis ini,” Pungkas Hensat. (Red/Dem)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles