Cianjur, Demokratis
Implementasi Cianjur Ca’ang hakekatnya adalah menginginkan Ca’ang di setiap lingkungan masyarakat dari tingkat atas sampai lapisan bawah terutama lebih mengedepankan Ca’ang informasi. Demikian diungkapkan oleh Plt Bupati saat rapat bersama pihak PT Telkom Witel Sukabumi-Cianjur di Bale Praja.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur M Abdul Azis Sefudin, General Manager Telkom Witel Sukabumi-Cianjur Ferry, Manager BGESS, Witel Sukabumi Santi, Kadis DPMD, Kadispenda, Kadishub, Kadiskominfo Santik, Kadishub, Kadisdukcapil serta OPD lainnya.
Plt Bupati mengatakan, agar program Cianjur Ca’ang informasi dapat tercapai pihak Pemerintah Kabupaten Cianjur menjalin kerjasama dengan pihak Telkom karena sangat membidangi kaitan internet atau hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan program tersebut.
“Hari ini saya sengaja kumpulkan beberapa dinas terkait seperti : Kadiskominfosantik, Kadis PMD, perwakilan Diskopergadin, Kadishub, Bapenda serta yang lainnya untuk bahas langsung pada induknya sesuai dengan bidang-bidangnya, sehingga diharapkan nantinya pihak Telkom dan Pemkab Cianjur bisa berkolaborasi untuk pelaksanaan pembangunan Cianjur Ca’ang kedepan,” kata Plt Bupati.
Sementara itu, GM Witel Sukabumi dan Cianjur Ferry mengungkapkan pihaknya telah siap untuk bekerjasama dengan pihak Pemerintah Kabupaten Cianjur. Hal ini juga sangat erat relevansinya dengan program presiden RI yakni program Smart City Nusantara.
“Konsep platfrom Smart City Nusantara yang disampaikan oleh Telkom melalu materi yang bertitle integrasi dengan platform layanan-layanan vertikal solution yang berbasis digital yang di-support oleh link acces yang cepat, sejalan dengan konsep 3C Telkom: Connectivity, Content & Collaboration,” kata Ferry.
Lebih lanjutnya Ferry menjelaskan, salah satu perangkat yang digunakan adalah perangkat access point premium, e-parkir.id, E-Tax, dengan alat-alat itu telah teruji bahwa Pemda mengalami peningkatan PAD yang signifikan.
“Membantu Pemda dalam melakukan validasi dan peningkatan penerimaan pajak PHRI, mencegah kebocoran pembayaran pajak dan retribusi. Pemda akan sangat mudah memonitor dan kemudahan-kemudahan lainnya,” kata Ferry. (Agus)