Jumat, November 29, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab Subang Bentuk Tim Kewaspadaan Virus Corona dan Crisis Center

Bupati Ruhimat bersama Forkopimda merapatkan barisan menghadapi penyebaran Covid-19 Corona. Foto-foto : Demokratis/Abdulah

Subang, Demokratis

Pemerintah Daerah Kabupaten Subang Jawa Barat membentuk Tim Kewaspadaan Covid-19 (virus corona) sebagai respon kewaspadaan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Subang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Nunung Suhaeri mengatakan bahwa Pemkab telah membentuk crisis center sebagai informasi utama dalam kewaspadaan menghadapi Covid-19.

Dalam tim ini, kata dr Nunung, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ditunjuk sebagai pembina, sedangkan anggota teknisnya ada di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Misalnya, Disnakertrans mengawasi keluar-masuk Tenaga Kerja Asing (TKA) dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) serta kecamatan yang mengawasi di wilayahnya.

“Nanti kita akan bentuk crisis center dengan membuka hotline supaya informasi itu satu pintu agar informasi satu pintu agar tidak menimbulkan kepanikan,” ujar dr Nunung kepada awak media, Kamis (5/3/2020). Kemudian pihaknya juga akan melibatkan media supaya menyampaikan informasi tentang Covid-19 dengan benar.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Nunung Suhaeri.

Mengenai kesiapan Subang dalam merespon Covid-19, kata dr Nunung, pihaknya telah siap dengan mempersiapkan RSUD sebagai rumah sakit rujukan Covid-19.

Sementara itu, Bupati Subang H Ruhimat atau yang biasa disapa Kang Jimat mengatakan, sejak merebaknya di Kota Wuhan China tanggal 31 Desember 2019 telah meresahkan dunia dan WHO menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Merasakan Dunia (KKMMD).

“Yang berarti masalah kesehatan masyarakat global dan memerlukan kerja sama internasional yang terkoordinir. Sampai saat ini 79 negara melaporkan terdapat penyakit ini di mana pencariannya mempunyai angka kesakitan yang sangat tinggi walaupun angka kematian yang tidak terlalu tinggi tetapi menimbulkan keresahan dan kepanikan masyarakat di seluruh dunia,” tuturnya.

Selanjutnya, kata Bupati Ruhimat, ada ketidakpercayaan dunia akan kemampuan Indonesia mendeteksi penyakit Covid-19 atau Corona Virus Disease 201 menyusul tanggal 3 Maret 2020 dilaporkan oleh Presiden Jokowi ada dua warga Depok yang dikonfirmasi positif Covid-19 dirawat di RSPI Sulianti Suroso.

Atas semua itu Kabupaten Subang telah menyiapkan diri untuk menghadapinya. Adapun langkah-langkah yang sudah dilakukan yaitu menyiapkan RSUD sebagai rujukan rumah sakit di Jawa Barat, menggalang kerja sama lintas program dan lintas sektor yang dipimpin oleh Dinas Kesehatan serta mengajak masyarakat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dengan melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat.

“Diharapkan semua bekerja bergotong-royong dengan semangat Subang Jawara agar Covid-19 bisa dikendalikan di Kabupaten Subang,” katanya.

Ruhimat menghimbau masyarakat supaya tetap tenang. “Jangan panik tetapi tetap waspada mengikuti perkembangan penyakit ini melalui sumber berita yang benar,” katanya.

Bupati Ruhimat, mengingatkan agar kita bersama-sama berdoa agar terhindar dari wabah penyakit termasuk Covid-19 ini. “Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala melindungi kita semua dari keburukan berbagai penyakit,” pungkasnya. (Abh)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles