Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab Sukabumi Terima Kunjungan Pemerintah Kamboja Terkait Pencegahan Perkawinan Anak

Sukabumi, Demokratis

Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kamboja serta didampingi PLAN International terkait mengenai pencegahan perkawinan anak di Indonesia lebih khususnya di daerah Kabupaten Sukabumi, bertempat di Pendopo, Rabu (8/5/2024).

Direktur Eksekutif PLAN Indonesia Dini Widastuti mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi memiliki komitmen kuat pencegahan perkawinan anak. Sehingga, delegasi dari Pemerintah Kamboja ingin berdiskusi terkait hal tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Sukabumi ini, punya komitmen kuat dan telah berupaya mencegah perkawinan anak. Jadi kami ingin berdialog,” ujarnya.

Selain itu, kedatangannya pun untuk berdialog dengan Youth Advocate yang ada di Kabupaten Sukabumi.

“Kami ingin berdialog juga dengan Youth Advocate. Hal ini untuk sharing dan memberikan inspirasi bagi anak di Kamboja. Sehingga mereka bisa tergugah dengan aktivitas anak-anak Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menyambut baik kunjungan tersebut. Apalagi, kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengetahuan bagi kedua negara. Baik itu Indonesia maupun Kamboja.

“Pertemuan ini dapat memberikan manfaat bagi semuanya,” ungkapnya.

Berkaitan perkawinan anak, di Indonesia relatif lebih terkontrol berkat pengawasan dan peran orangtua. Selain itu, diperkuat dengan berbagai regulasi dan lainnya.

“Mereka pun mempelajari berbagai hal,” bebernya.

Bahkan menurut H. Marwan, tren perkawinan anak di Kabupaten Sukabumi telah menurun berkat kerja sama dengan berbagai pihak.

“Di kita ada Youth Advocate, mereka membantu kami untuk sosialisasi dan edukasi langsung ke sesama rekannya,” terangnya.

Sementara dari sisi pemerintah sendiri, mengeluarkan sejumlah program. Dari mulai tingkat kabupaten hingga ke desa.

“Kita ada forum sampai ke tingkat desa. Ditambah dengan program edukasi dan penguatan pendidikan agama,” jelasnya.

Maka dari itu, dalam kegiatan tersebut terdapat penyampaian policy brief pencegahan perkawinan anak dari Youth Advocate.

Selain itu, dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama DP3A Kabupaten Sukabumi dan PLAN International Indonesia tentang pencegahan kekerasan dan perkawinan anak di Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari kedua belah pihak. (Iwan)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles