Kamis, Juni 19, 2025

Pemkab Tapsel Lakukan Peningkatan Upaya Mempercepat Produksi Ikan Mas Melalui Dinas Ketapang

Tapanuli Selatan, Demokratis

Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) melalui Dinas Perikanan, menggenjot dan memperkuat ketahanan pangan (ketapang), untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, sehingga  akan ada peningkatan upaya dalam mencapai mempercepat produksi ikan mas di Tapanuli Selatan.

Melalui peluncuran program swasembada ikan 1.000 kolam, dengan penyerahan bantuan bibit dan pakan ikan ke kelompok pembudidaya, di Desa Lancat Julu, Kecamatan Arse, Senin (16/6/2025).

Di kesempatan itu, Bupati Tapsel, H Gus Irawan Pasaribu, mengatakan bahwa, pentingnya pengelolaan anggaran daerah secara tepat guna, terlebih di tengah kondisi pemangkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dia juga menerangkan bahwa program-program pembangunan, harus difokuskan pada sektor yang memberi dampak langsung kepada masyarakat, baik dari sisi pangan maupun peningkatan ekonomi lokal.

“Dalam efisiensi atau pemangkasan anggaran, kita tetap berupaya mengalokasikan dana dengan sebaik-baiknya. Program 1.000 kolam ini adalah upaya untuk meningkatkan ketapang, konservasi lingkungan, dan menumbuhkan ekonomi warga, berbasis potensi perikanan lokal,” terangnya.

Diketahui pada giat tersebut, Pemkab Tapsel melalui Dinas Perikanan menyerahkan 3.000 ekor benih ikan mas dan 9 zak atau 270 kg pakan ke Pokdakan Karya Maju di Desa Lancat Julu, Kecamatan Arse.

Selanjutnya 3.000 ekor benih ikan mas dan 3 zak atau 90 kg pakan, ke Pokdakan Mananti di Kelurahan Pasar Sipagimbar, Kecamatan Saipar Dolok Hole.

Langkah ini dinilai mampu meningkatkan populasi ikan lokal, sekaligus mendorong pemeliharaan ekosistem perairan yang berkelanjutan, dan mengusung pendekatan konservasi ikan di sungai yang dikelola warga secara adat, dengan melibatkan kearifan lokal.

Wakil Ketua DPRD Tapsel, Abdul Basith Dalimunte, yang turut hadir mengapresiasinya inisiatif Pemda.

“Program ini sangat strategis, dan harus kita dukung bersama. Ini bukan sekadar tentang perikanan, tetapi tentang ketapang dan peningkatan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan,” sebutnya.

Sementara, Kadis Perikanan Daerah, Saiful AP Nasution, menjelaskan bahwa program ini selaras dengan prioritas nasional di bidang ketapang, yang menitikberatkan pada pemanfaatan potensi lokal.

Ketua Pokdakan Karya Maju, Muhammad Hasibuan, mengungkapkan bahwa kelompoknya yang baru terbentuk pada 2024 dan memiliki 10 kolam budidaya, sangat membutuhkan dukungan dan pembinaan lanjutan dari pemerintah agar dapat berkembang secara mandiri.

Turut hadir, anggota DPRD Tapsel, Kaban Kesbangpol, Kadis PUPR, Sekretaris Kesehatan, Kabag Prokopim, Camat Arse dan Lurah Arse, tokoh masyarakat, Jon Sujani Pasaribu serta pejabat lainnya. (Uba Nauli Hsb/Darma Bakti)

Related Articles

Latest Articles