Jakarta, Demokratis
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menegaskan Pemprov DKI Jakarta sangat mendukung penerapan electronic traffic law enforcement (ETLE) atau sistem tilang elektronik nasional. Riza juga berharap warga DKI Jakarta mendukung sistem tilang elektronik ini dengan tertib dalam berkendaraan.
“Alhamdulillah, Polda Metro Jaya jadi pelopor. Kami akan dukung sepenuhnya. Kami mengimbau masyarakat tertib, karena pada akhirnya angka kecelakaan juga menurun,” ujar Riza saat menghadiri acara Peluncuran ELTE Nasional di Aula Lantai 2 Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Selasa (23/3/2021).
Riza mengakui, di titik-titik yang telah dipasangi kamera ETLE di Jakarta, telah terjadi penurunan pelanggaran dan angka kecelakaan yang signifikan. Sehingga, kebijakan ini kelak dapat diterapkan secara baik pula di tingkat nasional.
“Jadi kami akan mendukung penuh program ini agar sebanyak mungkin, sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Tentu ke depan, bukan hanya pemprov kita juga butuh dukungan dari teman-teman dunia usaha swasta untuk memberikan kontribusinya menjadikan Jakarta kota yang tertib, disiplin, patuh yang beretika dalam berlalu lintas,” imbuh Riza.
Membaik
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran mengungkapkan, ETLE penting agar indeks ketertiban lalu lintas masyarakat membaik. Dalam rangkaian uji coba, terbukti sistem tilang elektronik efektif menurunkan pelanggaran dan angka kecelakaan.
“Di sini ada Wagub DKI Jakarta, kajati, kami tidak bisa berdiri sendiri dalam penegakan ETLE. Pada 2021, kami berharap Jakarta menambah lagi di 60 titik. Tadi juga ada Wali Kota Tangerang, Wali Kota Bekasi, dan Wali Kota Depok. Kami berharap semua berpartisipasi, sehingga penerapannya tidak hanya di Ibu Kota,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat, sambung Fadil, segera dilaksanakan uji coba ETLE bagi pengendara yang kerap melakukan aksi beradu kecepatan (kebut-kebutan) di jalan. Ia memastikan, mereka yang melanggar ketentuan kecepatan berkendara juga akan mendapat sanksi melalui surat penilangan yang disampaikan ke rumah.
“Ini saya memberitahukan, bukan ancaman. Ini program Wakapolri yang luar biasa. Jakarta ini etalase Indonesia. Cerminan kota berbudaya, beretika adalah tertib aturan,” pungkas Fadil.
Sebagai tambahan informasi, launching ETLE Nasional tersebut dilaksanakan secara tertutup mengingat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Turut hadir mendampingi Wagub DKI Riza, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo beserta jajaran. (Red/Dem)