Jakarta, Demokratis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan kesiapannya apabila diminta memberikan kontribusi dalam mendukung anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kalau memang ada penugasan, Jakarta siap ikut berkontribusi dalam hal penganggaran (MBG),” kata Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta, Senin (20/1/2025).
Lebih lanjut Teguh memaparkan, anggaran pelaksanaan program MBG yang diperlukan juga termasuk biaya SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) dapat terpenuhi.
Tahun ini, diharapkan sekitar 153 SPPG bisa terpenuhi. Berdasarkan perhitungan, untuk mendirikan satu SPPG kurang lebih dibutuhkan Rp3 juta.
“Berarti kami siap dengan anggaran Rp459.000.000 untuk bersama-sama mendukung program MBG,” kata Teguh.
Terkait hal itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengingatkan bantuan untuk program MBG bersifat sukarela (tidak wajib).
“Untuk APBD, ada daerah yang kapasitas fiskalnya kuat. Artinya transfer dari pusatnya lebih kecil daripada pendapatan daerah. Tapi ada yang lemah. Nah, untuk yang lemah ini tentu tidak suatu kewajiban. Tapi bagi yang kapasitas fiskal kuat yang memungkinkan mengakomodasi itu, maka segala sesuatunya dialokasikan,” kata Bima.
Sekedar informasi, tahun ini, APBD ditetapkan Rp91,34 triliun, terbesar sepanjang sejarah berdirinya Jakarta. (Albert S)