Sementara untuk 85 sekolah yang sudah ikut PTM tahap 1, kata Taga, tidak otomatis kembali ikut pada tahap II. Jika mau ikut kembali, kata dia, maka 85 sekolah tersebut harus mengisi pakta integritas, tanpa harus mengikuti asesmen.
“Jadi, kami tidak memaksa yang 85 sekolah ini harus ikut kembali. Ini diserahkan kepada pihak sekolah dan masyarakat. Artinya bisa terjadi misalnya tahap pertama, dianggap berhasil, masyarakat percaya, tinggal buat pernyataan pakta integritas, diajukan ke Dinas Pendidikan. Jadi, tidak otomatis 85 sekolah ini melaksakan uji coba tahap II, supaya terpantau oleh kita,” pungkas Taga.
Sebagaimana diketahui, uji coba PTM tahap I DKI Jakarta dilakukan dari 7 April hingga 29 April 2021 di 85 sekolah. Dari 85 sekolah ini, terdapat 39 SD, sembilan SMP, enam SMA, 24 SMK, satu PKBM, dua MI, dua MTs, dan dua MA. Dari segi wilayah, tutur Taga, terbanyak terdapat di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, yakni masing-masing terdapat 25 sekolah. Kemudian disusul Jakarta Barat sebanyak 18 sekolah, Jakarta Pusat 10 sekolah, Jakarta Utara enam sekolah, dan satu sekolah di Kepulauan Seribu. (Red/Dem)