Tarakan, Demokratis
Puncak Festival Iraw Tengkayu berlangsung meriah, ribuan masyarakat memadati Kawasan Wisata Ratu Intan Pantai Amal Kota Tarakan untuk menyaksikan berbagai persembahan tari massal hingga pelarungan Padaw Tuju Dulung (Perahu Tujuh Haluan) ke laut, Sabtu (8/10).
Hadir Sekretaris Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang mewakili Gubernur Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum pada perhelatan tahunan tersebut.
“Mewakili Pak Gubernur kita ucapkan selamat Hari Ulang Tahun Kota Tarakan, yang sukses melaksanakan Iraw Tengkayu. Kita berbahagia hari ini kegiatannya meriah dan sesuai jika masuk event nasional,” katanya.
Daya tarik pariwisata Kaltara cukup menggeliat. Di mana hal itu terlihat dari antusiasme masyarakat yang menyambut pesta budaya yang telah vakum selama 2 tahun akibat pandemi. Karena itu, Pemprov Kaltara mendukung penuh kegiatan tahunan ini agar tetap dipertahankan.
“Kita dari pemprov mendukung penuh kegiatan Iraw ini dan kita meminta seluruh pihak agar turut bersama-sama mempromosikan giat pariwisata kita. Karena dengan Iraw ini tidak hanya sukses penyelenggaraan namun juga sukses ekonomi. Kita akan mengupayakan bersama pemkot agar ini bisa meluas,” ujar Sekprov.
Ia optimistis event Iraw Tengkayu bisa dilaksanakan lebih kolosal dengan melibatkan seluruh adat budaya Pulau Borneo termasuk negeri jiran Malaysia dan Brunei ke depannya.
“Harapan saya kepada seluruh komponen masyarakat agar mendukung program pariwisata yang berada di Kaltara tidak hanya di Tarakan, namun juga kabupaten/kota lainnya. Mari kita hidupkan pariwisata kita yang ada di Kaltara,” terangnya.
Staf Ahli Kemenparekraf, Fadjar Hutomo melihat dan akan menyampaikan langsung beberapa hal kepada Menteri Pariwisata, Sandiaga Salahuddin Uno setelah melihat langsung megahnya gelaran pesta budaya di Kaltara.
“Saya akan sampaikan kepada mas menteri bahwa masyarakat Kaltara sepakat dan kompak menjadikan Kaltara, Terdepan, Terluar, Termaju. Potensinya sangat luar biasa, apalagi Kaltara menjadi “exposure” Indonesia bagi dunia luar (berhadapan langsung dengan negara lain),” ujarnya.
Dengan melihat keberhasilan Sabah dan Sarawak dalam menarik jutaan turis mancanegara, ia yakin Kaltara juga dapat melakukan hal yang sama. Sebab kondisi sosial budaya dan geografis yang kurang lebih dengan negara tetangga.
Hadir tetamu dari berbagai daerah, kementerian, hingga tamu dari negeri jiran. Untuk diketahui dua event pariwisata Kaltara telah masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 sebagai bentuk kolaborasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan pemerintah daerah menggeliatkan event lokal yaitu Iraw Tengkayu dan Musik Alam Fest. (dkisp)
