Padang, Demokratis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) bersama Kepolisian Daerah (Polda) setempat menyiapkan pemakaman massal bagi 24 korban bencana banjir dan tanah longsor yang hingga kini belum teridentifikasi. Pemakaman akan dilakukan di daerah Bungus, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Rabu (10/12/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, mengatakan bahwa Pemprov dan Polda Sumbar terlebih dahulu akan menyelenggarakan jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.
“Siang nanti kami akan melakukan penyelenggaraan jenazah bagi 24 korban bencana yang tidak teridentifikasi. Kita akan shalatkan di Masjid Raya dan setelah itu, jenazah dimakamkan secara massal,” kata Arry di Kota Padang, Rabu (10/12/2025).
Ia menyebutkan total 24 jenazah tersebut akan dishalatkan di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi pukul 12.30 WIB sebelum kemudian dimakamkan.
Kapolda Jadi Imam Salat Jenazah
Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, Al Amin, menambahkan bahwa persiapan penyelenggaraan Salat Jenazah sudah rampung. Rencananya, Kapolda Sumbar Irjen Polisi Gatot Tri Suryanta akan memimpin langsung sebagai imam salat, sementara Imam Besar Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumbar Rahimul Amin akan bertindak sebagai pembaca doa.
“Rencananya, penyelenggaraan Salat Jenazah akan dihadiri seluruh Forkopimda Sumbar, para ASN, dan jajaran kepolisian, serta masyarakat umum,” jelas Al Amin.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumbar, Syaifullah, menjelaskan bahwa 24 jenazah yang akan dishalatkan merupakan korban yang tidak teridentifikasi, baik identitas maupun keluarganya.
Langkah pemakaman massal ini merupakan hasil keputusan rapat gabungan antara Dinsos Sumbar, Dinsos Agam, Disaster Victim Identification (DVI) Polri, DVI Polda Sumbar, Rumah Sakit Bhayangkara, BPBD Sumbar, dan Dinas Kesehatan Sumbar.
“Teknis pelaksanaan dan pembiayaannya akan menjadi tanggung jawab Dinas Sosial Provinsi Sumbar,” tutup Syaifullah. (Addy)

