Tanjung Jabung Timur, Demokratis
Pemukiman warga di Dusun Teladan diwarnai dengan kobaran api dan asap tebal yang menghanguskan 10 unit rumah warga dan 3 unit terpaksa dirubuhkan karena khawatir dapat merambat ke rumah warga yang lainnya, Selasa (25/8/2020) sekira pukul 15.45 WIB.
Dari pantauan awak media, terlihat api merubah warna Dusun Teladan yang sangat mengerikan, ditambah lagi tangisan dan teriakan warga yang rumahnya terbakar habis dan ludes dilalap si jago merah.
Kronologi kejadian berdasarkan informasi dari Marhat salah satu warga yang rumahnya ikut terbakar mengatakan bahwa awalnya pada pukul 15.45 WIB, terlihat kepulan asap hitam keluar dari ruang kamar rumah Ibu Amah. Dan hal itu juga dibenarkan oleh anak dari Ibu Amah yang bernama Aini (18 tahun).
“Dan dalam hitungan beberapa menit, terlihat api mulai berkobar hingga tidak sempat lagi mengangkut barang yang ada,” jelasnya.
Selanjutnya api pun merambat ke rumah lainnya hingga mencapai 10 unit rumah dan 3 rumah terpaksa dirusak (berdasarkan data dari posko bencana).
Dan sampai saat berita ini dibuat, api terlihat sudah padam namun masih terlihat asap putih. Berbagai tim mulai dari Polri/TNI, MPA, Manggala Agni, PT WKS, Petro China dan Kecamatan beserta masyarakat yang dibantu oleh kepala desa dan perangkat desa berjibaku untuk lakukan pemadaman dan pendinginan.
Kini 55 jiwa dari 13 unit rumah yang satu unitnya terdapat dua sampai tiga KK harus diungsikan.
Camat Mendahara Ulu Hendri SE menuturkan bahwa sementara ini total kerugian akibat kebakaran ini belum dapat dirincikan namun Pemerintah Kecamatan bekerja sama dengan lainnya akan menyediakan atau mempersiapkan posko penampungan sementara di gedung serba guna Desa Pematang Rahim.
“Fasilitas seadanya, seperti kasur, tikar, dan selimut. Begitu juga persiapan untuk dapur umum bagi korban,” sebut Camat.
Camat juga menambahkan dan menyampaikan rasa kedukaannya atas kejadian yang menimpa warga Dusun Teladan. “Saya berharap agar para korban bersabar dan berdoa, istighfar,” tambahnya. (Edi H Sembiring)