Kamis, September 19, 2024

Pencapresan Ganjar Diprediksi Dapat Terbentur Masalah Hukum

Jakarta, Demokratis

Pengamat politik Universitas Nasional TB. Massa Djafar menilai bila Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan tiket calon presiden (capres) dan memenangkan Pilpres 2024, maka akan terganjal masalah hukum yang bakal menyeretnya.

Dengan begitu, menurut  Ketua Program Doktor Ilmu Politik Unas itu, seusai Pilpres 2024 mendatang Indonesia akan timbul keriuhan yang merusak tatanan berbangsa dan bernegara.

“Ya sebut saja siapa, Ganjar. Itu ada dugaan korupsi akan ada yang bongkar, nanti bakal terjebak lagi. Yang tidak clean itu tidak usah. Atau mungkin calon itu sengaja diusung yang punya cacat,” ujar Djafar, Rabu (29/6/2022).

Lebih jauh, Djafar mencermati ada pihak yang sengaja mengatur skenario Indonesia dalam kondisi kacau balau, sehingga akhirnya masyarakat dipaksa menerima hasil Pemilu yang tak berkualitas.

“Ada desain lain membuat Indonesia kacau balau tetapi secara prosedur kita anggap sah. Hasil pemilu sangat buruk,” terangnya.

Untuk itu, Djafar memandang praktik politik di Indonesia telah kehilangan substansi. Terlebih, Ganjar juga tidak memiliki rekam jejak yang baik sekaligus PDIP yang masih membuka tutup peluang kerja sama dan koalisi di Pilpres 2024.

“Politik kita sudah kehilangan substansi. Mereka bargaining buka tutup, merasa paling berhasil. Dia enggak ada rekam jejaknya yang bagus, mau ngatasi Republik yang begitu pelik, enggak bisa,” ujar Djafar menekankan. (Kurai)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles