Raja dongeng Indonesia Kusumo Priyono tutup usia. Dia menghembuskan napas terakhir dalam usia 65 tahun.
Kabar duka meninggalnya Kusumo Priyono diungkapkan Ketua Humas PARFI Evry Joe. Evry Joe menyebut bahwa Kusumo Priyono meninggal dunia secara medadak di rumahnya, Kamis malam (28/2022).
Hal itu diketahuinya setelah mendapatkan informasi dari pihak keluarga Kusumo Priyono.
“Kami kembali kehilangan sosok senior yang selama ini jadi panutan untuk kami, bernama Mas Kusumo Priyono. Meninggalnya di rumah mendadak. Wong pagi masih Chattingan di group WA BPI (Badan Perfilman Indonesia),” kata Evry Joe.
Kusumo Priyono lahir di Magelang pada 21 April 1957. Kusumo Priyono semasa hidup merupakan raja dongeng di era 90-an. Dulu dia ngetop dan sering tampil di TVRI. Kemampuan mendodengnya yang keren membuat Kusumo Priyono mendapat julukan sebagai raja dongeng Indonesia.
“Beliau raja dongeng, akademisi, budayawan, dan seniman. Beliau sempat bergabung di PARFI dan Badan Perflman Indonesia,” jelas Evry Joe.
Secara pribadi dan mewakili PARFI, dia mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas meninggalnya sang sahabat. Evry Joe mengaku mendapat banyak ilmu dari almarhum. Dia bahkan mendapat banyak bimbingan dalam kurun waktu cukup panjang selama masa persahabatan mereka.
“Semoga kebaikan dan karyamu menjadi ladang amal. Semoga dterima Allah amal baiknya dan husnul khatimah,” doa Evry Joe.
Kabar duka meninggalnya Kusumo Prioyono juga diungkapkan kritikus film, Yan Wijaya, melalui cuitan di Twitter. Mengenang almarhum, dia pun menyebut kemampuan mendongeng yang hebat almarhum ternyata dipelajarinya secara mandiri.
“Belajar mendongeng secara otodidak sampai jadi Raja Dongeng. Menulis 60 buku cerita anak dan seni mendongeng,” jelas Yan Wijaya.
Selain itu, dia juga menyebut Kusumo Prioyono juga sempat bermain film. Setidaknya ada dua film yang sempat dia perkuat, yaitu berjudul Kau Tercipta Untukku dan Hallo Sayang. (Rio)