Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Peneliti Politik Sarankan Rekrutmen Capres Dimulai Dari Bawah

Jakarta, Demokratis

Calon presiden 2024 harus punya visi besar yang bisa diukur satu dengan yang lainnya. Figurnya jangan itu-itu lagi dan juga bukan polesan dan hasil penggalangan seperti orde baru. Hal ini dikatakan peneliti senior Pusat Penelitian Politik-LIPI, Prof Dr R Siti Zuhro MA, di Jakarta, Senin (15/11/2021).

Zuhro menyebutkan, dikarenakan presiden yang sekarang sudah tidak punya beban, rekrutmen capres dimulai dari bawah, agar masyarakat bisa menilai siapa capres yang bervisi besar. Oleh karena itu, ia menyarankan agar syarat ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) jangan besar, agar rakyat punya banyak pilihan.

Terpisah, Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad menegaskan ketidaksetujuannya jika Indonesia kekurangan figur pemimpin yang berkualitas. Menurutnya, Indonesia saat ini memiliki banyak figur yang layak dan memiliki kualitas mumpuni. Namun karena kurangnya promosi, sehingga pemimpin bagus tersebut tidak terekspos.

“Kita bukan kekurangan pemimpin. Hanya karena kurang mempromosi. Tokoh-tokoh inspiratif masa kini itu kurang diangkat ke tingkat nasional,” ujar mantan Gubenur Gorontalo ini.

“Diperlukan forum untuk mengangkat tokoh-tokoh inspiratif ke tingkat nasional bagi yang memiliki motivasi tinggi. Bisa saja dari anak muda,” sambungnya.

Terkait beberapa survei yang melahirkan nama-nama yang sudah muncul ke tingkat nasional, Fadel melihat nama-nama tersebut memiliki kriteria. Apakah memiliki kemampuan untuk menjadi kontestan politik pada masa yang akan datang, Fadel tidak mau berandai-andai.

“Kita lihat saja ke depan. Cuma saya ingin menyampaikan bahwa kendaraan politik saat ini hanya sembilan parpol,” tutup Fadel. (Erwin Kurai Bogori)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles