Subang, Demokratis
Hari ini (12 Juni 2020) pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional di Kabupaten Subang berakhir, namun kasus positif Covid-19 malah terus bertambah.
Hingga Rabu (10/6/2020), kasus positif Covid-19 Subang bertambah 4 orang dari sebelumnya 54 orang, sehingga total menjadi 58 orang.
58 kasus positif Covid-19 ini terdiri dari 16 orang sembuh, 3 meninggal dan 39 dirawat isolasi.
“Empat orang positif yang baru tersebut berada di zona klaster Covid-19, yakni 3 orang pedagang Pasar Kasomalang dan 1 orang dari Pasar Cisalak. Sebelumnya mereka semua mengikuti rapid test massal dan hasilnya dinyatakan reaktif. Kemudian dilanjut tes swab dan hasilnya baru keluar pagi ini,” ungkap Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Subang, dr Maxi.
Dijelaskan dr Maxi, untuk pasien Covid-19 di Subang yang sembuh sampai hari ini berjumlah 16 orang. Hal tersebut tentunya dapat menjadi motivasi bagi pasien lainnya agar secepatnya juga sembuh.
“Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) kali ini atau yang dirawat di rumah sakit total yang sudah dirawat 66 orang, yang sembuh ada 50 dan yang meninggal ada 11 orang. Sehingga yang masih dalam pengawasan di rumah sakit ada 5 orang,” jelasnya.
Adapun orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 5.783 orang. Yang sudah selesai dipantau 5.774, sehingga yang masih dipantau 39 orang.
Adapun hasil rapid test massal yang hari ini digelar di dua tempat, Pondok Pesantren At-Tawazun Kalijati dan Pasar Cisalak, dari 55 orang yang dirapid test hasilnya non reaktif atau negatif.
“Jadi rapid test yang diikuti 50 orang, guru dan santri di Ponpes At-Tawazun hasilnya non reaktif semua. Untuk pasar Cisalak, dari sebelumnya 80 orang yang akan dirapid test, mereka menolak dan hanya lima orang pedagang pasar Cisalak yang jadi ikut. Hasilnya pun non reaktif,” pungkasnya. (Abdulah)