Padangsidimpuan, Demokratis
Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS) yang merupakan salah satu Kampus Merdeka di berkedudukan Kota Padangsidimpuan telah melaksanakan pengabdian masyarakat dosen dan masyarakat untukĀ meningkatkan keterampilan dan pendapatan pengrajin lidi di Desa Rimbasoping, Kec. Padangsidimpuan Angkola Julu, Kota padangsidimpuan yang berlangsung tanggal 19 hingga 25 Agustus 2023.
Adapun tim dosen selaku tim pengabdi kepada masyarakat Rosnida Siregar, S.Pd.,M.M, selaku Ketua, sedangkan anggota adalah : Lukman Hakim Siregar, S.Kom., MPd.T., Roslian Lubis, MPd., dan Khoiruddin Saleh, MPd.
Dalam kesempatan tersebut, warga Rimbasoping langsung menyambut dosen dan mahasiswa IPTS dan narasumber dengan senang hati. Dalam kesempatan tersebut masyarakat Desa Rimbasoping khususnya pengrajin lidi dibimbing oleh tutorial sekaligus nara sumber yakni Maratua Mulia Harahap.
Maratua menjelaskan bagaimana untuk menganyam lidi menjadi piring dan tempat buah, sehingga lidi tersebut tidak hanya dibuat untuk sapu lidi saja, namun bisa menjadi keranjang buah seperti di Jawa Barat.
āJumlah lidi untuk dianyam menjadi piring tempat buah sebanyak 72 lidi, namun sebaiknya lidinya direbusĀ terlebih dahulu dan langsung dianyam. Harga piring tempat buah yang dianyam dari lidi telah dipasarkan di tempat objek wisata di Pulau Jawa, namun kalau kita sementara ini masih kita perkenalkan di Objek Wisata Kaisar Water Park,ā ujar Maratua Mulia, minggu lalu.
Kelompok pengrajin lidi seperti Nur Saidah Siregar, Leny Pohan, Emma Sihombing, istri Taat dan rekannya sangat berterima kasih atas bimbingan dari Harahap demikian juga kepada pembimbing pengabdian masyarakat IPTS yang melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Rimbasoping.
Rosnida Siregar, SPd., MM selaku Ketua Tim Pengabdi menjelaskan bahwa melalui program pengabdian masyarakat ini memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan keterampilan, dimana sebelum kegiatan ini dilaksanakan, masyarakat pengrajin lidi hanya mampu membuat sapu lidi saja, namun dengan adanya pelatihan dan pembinaan yang dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa dari IPTS dengan dibantu oleh narasumber, maka kelompok pengrajin lidiĀ di Desa Rimbasoping memperoleh ilmu baru, untuk membuat piring dan tempat buah dari bahan lidi.
Lebih lanjut disampaikan Rosnida Siregar, bahwa Tridharma Perguruan Tinggi, salah satunya melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, maka sudah seharusnya untuk terus berbagi ilmu dan menyebar manfaat kepada masyarakat, dan tentunya terus menjalin kerjasama dengan pemerintah desa.
Mangaraon Siregar Kades mengatakan bahwa dari awal pihaknya dari Pemerintahan Desa Rimbasoping berterima kasih atas kunjungan mahasiswa IPTS, tutor dan tim pembimbing memberikan pelatihan kepada kelompok pengrajin lidi di Desa Rimbasoping.
āSehingga pengabdian masyarakat oleh mahasiswa diharapkan dapat membantu kemandirian masyarakat desa, dan ke depan semoga kelompok pengrajin lidi dapat melaksanakan ilmu yang didapat dan dilaksanakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,ā katanya. (Abdullah Taufieq)