Bandung, Demokratis
Tahun anggaran 2024 Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengucurkan anggaran APBD Provinsi ratusan miliar ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Dana tersebut dipercayakan pengelolanya ke Bidang PSMA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Dari beberapa kegiatan tersebut masing-masing dana alokasi khusus (DAK) fisik SMA sebesar Rp144.345.945.000, penyediaan biaya personel peserta didik pendidikan sebesar Rp52.406.338.030, penyediaan alat praktek dan praga peserta didik sebesar Rp27.500.000.000, pengadaan alat pendidikan whiteboard interaktif bagi SMA sebesar Rp16.873.500.000, pengadaan alat praga digital interaktif merdeka belajar SMA sebesar Rp8.000.000.000, dan pembangunan sarana dan prasarana dan utilitas sekolah sebesar Rp39.137.000.000. Dari seluruh kegiatan tersebut sudah beberapa kali dikirim surat konfirmasi secara tertulis oleh tim wartawan Demokratis kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Namun, sampai berita ini ditulis juga belum ada jawaban dengan tertulis dari setiap pengelola kegiatan tersebut. Bahkan, untuk konfirmasi dan wawancara terkait anggaran tersebut sudah dicoba menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Purwanto, namun tidak ada di ruang kerjanya. “Bapak kadis barusan keluar,” terang satpam. Upaya tim wartawan Demokratis untuk mendapatkan jawaban secara tertulis terkait kegiatan tersebut, tanggal 1 Oktober 2025 dikirim surat konfirmasi tertulis kepada Gubernur Jawa Barat, melalui pelayanan satu pintu OSS (One Stop Service) Setda Provinsi Jawa Barat.
Untuk mendapatkan jawaban tertulis terkait kegiatan dimaksud melalui surat konfirmasi dari Gubernur, pada tanggal 8/10/2025 untuk menghubungi bagian pelayanan satu pintu Setda Provinsi mengatakan sudah didisposisi pada Purwanto Kadis Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Terkait dengan surat konfirmasi tim wartawan Demokratis dengan disposisi Gubernur Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi, wartawan Demokratis mencoba beberapa kali untuk konfirmasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Purwanto maupun Sekretaris Deden Saepul Hidayat tanggal 9/10/2025, 10/10/2025 dan 20/10/2025, kedua pejabat teras disdik tersebut tidak ada di kantor.
Bahkan, menurut keterangan satpam disdik tersebut terkait surat konfirmasi tanggal 20/10/2025 sudah diteruskan oleh Sekretaris Disdik Deden Saipul Hidayat pada bidang SMA, SMK, PKLK dan Kasubag TU/Keuangan. Kabid PSMA Iis Rostiasih dicoba untuk konfirmasi melalui satpam tanggal 24/10, 3/11 dan 4/11/2025 hari Selasa tidak ada di ruang kerjanya. Keterangan dari satpam Qodir, surat konfirmasi Demokratis sudah dipegang oleh Lutfi pengganti Ari. Untuk mendapatkan jawaban melalui konfirmasi Rabu 5/11/2025 kepada Kabid PSMA Iis Rostiasih ke ruang kerjanya lantai dasar Disdik Provinsi Jawa Barat, melalui satpam Asep Puat mengatakan sudah di pak Lutfi staf bu Kabid PSMA, katanya.
Dari pemantauan dan investigasi tim wartawan, untuk menjawab seluruh surat konfirmasi tertulis terkait paket kegiatan di Bidang PSMA, kalau setiap pengelola kegiatan di Bidang PSMA peduli dengan surat disposisi Gubernur, seharusnya mereka segera menjawab dengan transparan penggunaan alokasi anggaran tersebut. (Is/Tim)
