Bandung, Demokratis
Pada Tahun Anggaran 2019 ini, miliaran rupiah uang negara dari APBD Jawa Barat telah dialokasikan untuk mendanai berbagai kegiatan di lingkungan Sekretariat Dinas Pendidikan Jawa Barat, yang mana seluruh kegiatan tersebut langsung ditangani oleh Sekretaris Disdik Jabar, yakni Firman Adam.
Seperti yang diberitakan Demokratis pada edisi 482 (XXI) 12-23 Desember 2019 pada halaman pertama yang berjudul : “Miliaran Anggaran Kegiatan Sekretariat Disdik Jabar Rawan Penyimpangan”, dimana pada pemberitaan tersebut mengulas bagaimana sulitnya mendapatkan informasi terkait berbagai kegiatan di lingkungan Sekretariat Disdik Jabar tahun anggaran 2019.
Wartawan Demokratis telah melayangkan surat konfirmasi tertulis kepada Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat. Surat konfirmasi tertulis tersebut di antaranya berkaitan dengan kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Pada Sekretariat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 dengan pagu anggaran Rp 10.192.100.000, Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana pada Sekretariat Dinas Pendidikan Jawa Barat Tahun 2019 dengan pagu anggaran Rp 5.000.000.000, Kegiatan Peningkatan Kesejahteraan Sumberdaya Aparatur Pada Sekretariat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan pagu anggaran sebesar Rp 8.036.500.000, dan Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran pada Sekretariat Dinas Pendidikan Jawa Barat tahun 2019 dengan pagu anggaran sebesar Rp 8.500.000.000.
Surat konfirmasi tertulis Demokratis yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat tersebut, seluruhnya sudah didisposisikan kepada Sekretaris Disdik Jabar Firma Adam. Maka wartawan Demokratis mencoba menelusuri sampai sejauh mana tanggapan Firman Adam terkait disposisi terkait surat konfirmasi tertulis tersebut. Firman Adam mengatakan bahwa surat tersebut sudah diserahkan kepada Arif di Bagian Umum. “Suratnya sudah diserahkan kepada Arif Budiman di Bagian Umum, silahkan temui saja Arif Budiman,” katanya.
Arif ketika dihubungi di ruang kerjanya dan ditanyakan terkait surat konfirmasi tertulis Demokratis, dia menjawab akan dikoordinasikan dulu. “Saya koordinasikan dulu, pak,” katanya. Namun selanjutnya beberapa kali dihubungi di ruang kerjanya, Arif selalu tidak berada di tempat.
Wartawan Demokratis bermaksud kembali menanyakan tindaklanjut dari Surat konfirmasi tertulis, yang bersangkutan tidak berada di tempat, namun salah seorang staf Sekretaris Disdik Jabar menyarankan untuk menanyakannya ke Kasubag Pegawaian dan Umum, Kamis (19/12). Saat itu juga Demokratis mendatangi Kasubag Kepegawaian dan Umum Oky Putranto dan menyarankan agar langsung saja ke Arif Budiman karena menurut Oky ke empat surat konfirmasi tertulis Demokratis tentang anggaran kegiatan Sekretariat ada di Arif Budiman. Beberapa kali Demokratis mencoba menemui Arif Budiman di ruang kerjanya lantai 4 gedung Disdik Jabar, yang bersangkutan tidak berada di ruang kerjanya. Ada dugaan bahwa sebagian Satpam Disdik banyak berbohong. Namun tentunya hal ini karena mengikuti anjuran dari yang akan dikonfirmasi.
Ketika Arif Budiman hendak dikonfirmasi kembali tentang kegiatan Sekretariat, Jumat (20/12/19) keterangan Angga melalui Satpam Irman menerangkan bahwa Arif Budiman sedang ada rapat dengan KPK dan BNN di ruang Dharma Wanita Disdik Jabar. “Bapak sedang rapat di ruang Dharma Wanita Disdik Jabar dengan KPK dan BNN,” ujar Satpam Irman. Sepertinya paling sulit menemui Arif Budiman di Disdik Jabar saat ini, karena selalu tidak berada di ruang kerjanya meski masih jam kerja. (IS)