Karawang, Demokratis
Tim Petugas Protokol Kesehatan di Kabupaten Karawang yang terdiri dari Kepolisian dan Satpol PP serta Provos CPM melakukan razia masker bagi para pengendara. Bagi pengendara wanita yang kedapatan tidak memakai masker diwajibkan untuk mengenakan rombi berwarna oranye dan menyanyikan lagu nasional. Sementara bagi pengendara pria yang tak memakai masker diperintahkan untuk melakukan push-up.
Razia masker yang dilakukan di halaman Stadion Singaperbangsa, Kamis (13/8) sekitar pukul 11.00 WIB ini tidak mendapatkan apresiasi dari semua masyarakat karena para pengguna kendaraan yang mendapatkan “hukuman” push-up justru dianggap terlalu berlebihan karena dianggap menurunkan derajat seseorang dan menjdi tontonan orang banyak.
Sebenarnya tujuan Tim Petugas Protokol Kesehatan yang melakukan razia masker ini dianggap baik guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang kini jumlahnya terus meningkat secara signifikan. Namun sepertinya masih banyak warga menganggap wabah pandemi Covid-19 tidak terlalu mengkhawatirkan. Sehingga masih banyak warga yang cuek dan tidak menerapkan protokol kesehan.
Pantuan Demokratis saat razia masker ini berlangsung masih banyak warga tak memakai masker. Namun setelah petugas menghimbau menggunakan alat pengeras suara agar warga mengenakan masker, akhirnya warga beramai-ramai langsung memakai masker terutama yang sedang makan dan minum kopi di warung pinggir Stadion Singaperbansa.
“Masih saja ada warga yang bandel tak mengindahkan aturan pemerintah soal protokol kesehatan itu,” kata beberapa petugas.
Tapi malah salah seorang petugas atau wartawan yang ikut rombongan petugas protokol kesehatan ini justru tak mememakai masker tapi aktif mengambil foto-foto malah dibiarkan saja. “Jangan pilih kasih, pak,” kata Demokratis kepada petugas.
“Lihat itu, pak, yang memotret tak memakai masker.” Entah didengar oleh orang yang tak pakai masker itu Demokratis bicara dengan petugas, tak lama langsung merogoh kantongnya untuk mengamambil makser. Lalu langsung memakainya.
Oleh karena itu, petugas protokol kesehatan di Karawang diharapkan jangan melakukan tindakan diskrimatif. Semua sama dan harus diwajibkan memakai masker sehingga pandemi Covid-19 ini segera dapat teratasi. (Juanda Sipahutar)