Kalangan pencinta mobil klasik yang tergabung dalam perkumpulan Classic Car Entushias (CCE) Surabaya, menggelar reli dan pameran mobil klasik di kawasan perumahan CitraLand The GreenLake, Surabaya.
Humas CCE, Denny Bernardus mengatakan, reli mobil-mobil antik dan berkelas yang diikuti 42 anggota CCE menjelajahi tempat-tempat bersejarah di Kota Pahlawan. Reli ini dimulai dari Balai Pemuda, Jalan Gula, Museum Pendidikan dan berakhir di Hotel Majapahit.
“Setelah sampai di Hotel Majapahit, iring-iringan mobil klasik meluncur ke lokasi perumahan CitraLand The GreenLake. Pameran pertama di kawasan perumahan ini, menampilkan 27 unit mobil klasik,” katanya.
Bernardus menyatakan, perkumpulan mobil klasik tersebut dicetuskan setahun lalu, saat awal pandemi covid-19. Saat ini, anggota CCE berjumlah 48 orang dari Surabaya.
“Pencinta mobil klasik menjadi persyaratan pertama dan utama untuk bisa bergabung dengan CCE. Usia mobil harus tua, kalau mobil baru mohon maaf meskipun bagus tidak bisa bergabung,” tegasnya.
Ketua CCE, Paulus Setyabudi mengatakan, ada dua kategori dalam komunitas. Kategori pertama classic car, yaitu mobil tua usia di bawah 1980. Namun, pihaknya tidak menutup kemungkinan peluang mobil-mobil klasik yang mempunyai nilai sejarah dan cerita yang bagus. Selanjutnya, kategori kedua adalah future classic car untuk mobil-mobil setelah tahun 1980.
“Tahun 1990-2000 ada mobil yang diproduksi dengan bagus maka kita sebut future classic car, yaitu mobil-mobil yang akan bakal klasik di bawah tahun 2000,” terangnya.
Menurut Paulus, deretan mobil klasik tersebut berasal dari berbagai pabrikan baik Eropa atau Jepang. “Adapun jenis mobil yang tertua dalam komunitas ini adalah Tractor Porsche 108 tahun 1950. Di samping itu ada juga Volks Wagen (VW) Karman Ghia tahun 1959,” kata Paulus.
Sementara itu, General Manager CitraLand The GreenLake, Sianne Wahjoeni menambahkan, pihaknya berharap dengan menggandeng komunitas mobil klasik proyek hunian CitraLand The GreenLake semakin banyak dikenal.
“Kita tahu anggota komunitas ini sebagian besar adalah para penghuni kota Surabaya tapi juga ada dari luar kota Surabaya, sehinggga kita berharap keberadaan The GreenLake bisa semakin luas dikenal masyarakat,” kata Sianne. (Rio/Red)