Sibolga, Demokratis
Pemerintahan Kota Sibolga akan merencanakan relokasi Pasar Nauli Kota Sibolga ke Stadion Horas, yang akan dimulai bulan September – Oktober 2020 yang akan datang. Rencana relokasi Pasar Nauli ke Stadion Horas menuai kritikan dari penggiat olahraga di Kota Sibolga.
Kasman Panggabean selaku penggiat olahraga di Kota Sibolga saat dikonfrimasi oleh wartawan melalui telepon selulernya, Rabu (3/9/2020), mengatakan, rencana relokasi ke Stadion Horas langkah yang sangat tidak bijaksana.
“Kalau benar Pemerintah Kota Sibolga merencanakan relokasi Pasar Nauli Sibolga ke stadion Horas kemana lagi masyarakat Kota Sibolga aka melakukan kegitan olahraga. Apa tidak ada lagi tempat yang akan dijadikan untuk relokasi pasar, apakah harus di lapangan Stadion Horas,” kata Kasman.
Ia juga mengatakan, walapun dalam akhir-akhir ini kegitan olahraga sepak bola tidak diselenggarakan, bukan berarti lapangan Stadion Horas dijadikan tempat alternatif untuk relokasi pasar.
“Tidak logika saja rencana relokasi Pasar Nauli Sibolga diarahkan ke Stadion Horas, seperti tidak ada tempat lain,” kesalnya.
Diungkapkannya, lapangan sepakbola yang ada di Stadion Horas menjadi sport center masyarakat Kota Sibolga melakukan kegitan olahraga sepak bola. Masyarakat Kota Sibolga sepertinya tidak akan tinggal diam dengan kebijakan yang tidak tepat tersebut.
Menurut Kasman, tidak ada hubungannya pasar dengan olahraga. Sejak tahun 50-an sampai dengan sekarang lapangan sepak bola di Stadion Horas kerap digunakan sebagai tempat kegitan olahraga, baik itu kegiatan acara sosial maupun kegitan-kegitan kemasyarakatan. Masih ada tempat-tempat di wilayah Kota Sibolga yang bisa dijadikan tempat relokasi pasar. Salah satu contoh, jalan yang tidak padat arus lalulitasnya atau lapangan Simare.
Untuk itu, selaku penggiat olahraga Kasman meminta kepada Pemeritah Kota Sibolga agar dapat mempertimbangakan kebijakan relokasi Pasar Nauli Sibolga ke Stadion Horas.
“Jangan dirusak tempat yang sudah ada. Seharusnya pihak Pemko melakukan pemeliharan dan pembangunan agar tercipta masyarakat yang sehat,” tukasnya. (TAM/MH)