Indramayu, Demokratis
Komando Distrik Militer (Kodim) 0616 Indramayu tengah gencar melakukan edukasi serta sosialisasinya kepada sejumlah petani, peternak dan petambak yang ada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (12/11/2022).
Sosialisasi Bios 44 kepada Petani dan Peternak Demplot Bios 44 di Kodim 0616 Indramayu pada kali ini menghadirkan Donny Miraza selaku Direktur Utama (Dirut) PT Paranje Rizqi Cileuncang.
“Kita akan menjawab segala pertanyaan dari petani, peternak maupun petambak yang kerap kali mendapatkan persoalan mengenai tumbuhan yang sedang ditanamnya,” kata Donny usai memberikan materi Bios 44 di aula Markas Kodim (Makodim).
Donny ditemani Dian mengutarakan, bahwa dalam risetnya, Bios 44 juga berfungsi mengembalikan tanah bekas tambang yang merupakan lahan terbengkalai menjadi lahan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Penggunaan teknis cairan Bios 44 di media tanah dan air. Bios 44 sendiri merupakan agen hayati dari gabungan simbosis mutualisme berupa cairan mikro organisme yang ditujukan untuk mengembalikan unsur kandungan dan tingkat kesuburan yang dibutuhkan media tanah dan air.
“Adapun menjawab pertanyaan dari sejumlah petani tadi mengenai penggunaan jumlah Bios dengan lahan yang dimiliki, kadar tanah di tiap kecamatan yang berbeda, serta terdapat tanaman liar lainnya yang berada di tumbuhan yang sedang ditanam, karena sedari awal masih kita jumpai petani yang menggunakan obat atau pupuk non organik. Sehingga kekebalan atau bandelnya tanaman liar menjadi tetap tumbuh subur,” imbuhnya.
Oleh karena itu, menurut Donny, tingkat kandungan dan kesuburan tanah pun mempengaruhi hewan yang ada di dalam tanah lahan. Misal, cacing tanah merupakan makro fauna tanah yang berperan penting sebagai penyelaras berlangsungnya ekosistem yang sehat bagi biota tanah, hewan dan manusia.
“Kami mendukung dengan sosialisasi ini, namun kami pun berharap untuk penggunaan, harga serta hasil dari penggunaan Bios 44 dapat menjamin para petani. Akan tetapi persoalannya masih ada sejumlah petani penggarap yang menginginkan hasil berlimpah dengan cara instan dengan penggunaan obat atau pupuk yang non organik, sehingga kami pun perlu pengawalan serta edukasi dari Koramil melalui Babinsanya yang ada,” ujar Wawan selaku petani saat sesi tanya jawab.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0616 Indramayu, Letkol Arm Andang Radianto, sangat mengapresiasi dengan kehadiran Donny selaku direktur di perusahaan tersebut. Sebab menurut Dandim, perlunya edukasi dan penyampaian yang mudah ke petani serta petani penggarap memerlukan waktu dan proses yang cukup lama.
Hal tersebut dapat dilihat karena Indramayu sebagai daerah agraris di sepanjang bibir pantai Utara dan pernah mendapatkan predikat sebagai lumbung padi terbesar. Oleh karenanya agar menghasilkan panen yang baik dan dapat mendukung kedaulatan pangan diperlukan sejak dini menggunakan metode yang tetap organik.
“Kedaulatan pangan adalah konsep pemenuhan pangan melalui produksi lokal. Kedaulatan pangan merupakan konsep pemenuhan hak atas pangan yang berkualitas gizi baik dan sesuai secara budaya, diproduksi dengan sistem pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Artinya, kedaulatan pangan sangat menjunjung tinggi prinsip diversifikasi pangan sesuai dengan budaya lokal yang ada,” jelas Dandim kepada Demokratis.
Perlu diketahui, PT Paranje Rizqi Cileuncang sendiri merupakan mitra yang menjembatani serta menghubungkan petani dengan pemerintah, dunia usaha, lembaga keuangan, perguruan tinggi dan komunitas. Untuk mewujudkan kesejahteraan petani dan kedaulatan pangan nasional. (RT)