Indramayu, Demokratis
Pemberian piala dan piagam penghargaan hadiah pada acara seremonial pembukaan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (Pentas PAI SD) dari seluruh sekolah yang ada di 31 Kecamatan yang dilaksanakan di halaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berlangsung meriah dan lancar, Senin (29/5/2023).
Pada laporan acara lomba yang dibacakan oleh panitia dari Disdikbud ini yaitu memperlombakan cepat tepat PAI, MHQ Juz Amma Putra, MHQ Juz Amma Putri, MTQ Putra dan putri, pidato putra dan putri, kaligrafi putra dan putri, adzan, kaifiyyah shalat berjama’ah, terakhir yaitu qasidah.
“Semoga anak-anak, khususnya anak Indramayu, bisa tergali potensinya. Memanfaatkan waktu dengan hal yang sangat positif. Dan yang lebih penting lagi bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anak-anak sebagai bekal untuk masa depannya. Misalnya lomba Adzan, MTQ, MHQ, kaligrafi dan yang lainnya,” ujar Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, Dra. CH. Iin Indrayati. M.Si kepada Demokratis.
Setidaknya pada pekan keterampilan dan Seni PAI SD Tingkat Kabupaten Indramayu pada tahun 2023 ini Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Sindang, mampu bertanding dengan kecamatan lainnya serta mampu menyabet sejumlah hadiah berupa medali dan trophy atas kemenangan yang diraih.
Dari 90 peserta yang berlomba mewakili di beberapa kecamatan, peserta lomba yang juara dari wilayah kecamatan Sindang berhasil meraih 2 medali emas. Keinginan dan mimpi yang tertunda di masa pandemi diselesaikan dengan berbagai macam prestasi.
Ketua KKG PAI Kecamatan Sindang, Ma’aruf, mengatakan bahwa dari berbagai macam lomba tersebut setidaknya beberapa sekolah di Kecamatan Sindang telah lolos di tingkat kabupaten. Selanjutnya, dari doa dan dukungan tersebut akan menentukan pada tahap lomba tingkat provinsi yang akan diselenggarakan di Kabupaten Sukabumi pada tanggal 5 Juli tahun 2023.
“Saya menaruh harapan besar sekali kepada mereka, terutama kepada peserta didik yang telah dinyatakan lolos untuk mewakili Kabupaten masuk ke tingkat provinsi. Selebihnya tugas kita hanya menghantarkan sampai tingkat kabupaten dan alhamdulillah selesai,” kata Ma’aruf usai memberikan keterangan. (RT)