Air conditioner atau AC sudah bukan barang mewah dalam sebuah kendaraan. Karena hampir semua kendaraan sekarang telah disemati perangkat ini yang membuat pengendara dan juga penumpangnya jadi lebih nyaman.
Meski demikian, AC kendaraan juga memerlukan berbagai perawatan agar tetap sejuk saat digunakan. Perawatan yang tidak teratur bisa menimbulkan masalah pada AC, seperti tidak bisa lagi menyejukkan ruang kabin dan sekitarnya.
Para pemilik mobil mungkin pernah mengalami masalah sistem pendinginan yang tidak terasa dingin dan hanya keluar angin. Beberapa bahkan pernah mengalami AC yang mengeluarkan suhu panas sehingga ruang dalam kabin terasa sumpek serta tidak nyaman.
Masalah AC mobil tidak dingin biasanya terletak pada komponennya. Agar mengetahui masalahnya spesifik, mari kita simak delapan penyebab AC tidak dingin ini.
Terdapat beberapa aspek yang menyebabkan AC tidak lagi berfungsi memberikan kesejukan para pengendara dan juga penumpang di dalamnya:
- Freon habis
Agar bisa berfungsi, AC membutuhkan freon. Jika freon habis, maka bisa dipastikan AC tidak akan dingin dan hanya keluar angin. Oleh karenanya, coba cek freon AC apabila Anda tidak merasakan sensasi dingin di dalam kabin kendaraan Anda.
- Kondensor kotor
Cara kerja kondensor wajib Anda pahami terlebih dahulu sebelum membersihkannya. Kondensor adalah bagian pada AC yang tugasnya membuang suhu panas yang dilepaskan kompresor.
Kalau sampai bagian ini kotor, maka akan menjadi penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin. Untuk mencegah kotornya kondensor, Anda harus rutin membersihkan kotoran yang menumpuk agar tidak menimbulkan penyumbatan.
- Kompresor rusak
Kalau misalnya kondensor Anda bersih, tapi sistem pendinginan tetap tidak terasa, maka penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin adalah kompresor.
Pemicunya bisa karena kompresor aus atau rusak. Cirinya adalah sight glass berwarna hitam. Kalau tanda ini muncul, maka itu artinya receiver dryer atau expansion valve tersumbat oleh kotoran.
- Extra fanmati
Penyebab AC tidak dingin berikutnya adalah extra fan mati. Apabila komponen yang terletak di depan kondensor ini mati, maka akan memengaruhi proses kondensasi.
Padahal, kondensasi adalah proses yang membuat penurunan suhu di dalam kondensor. Jika extra fan tidak berputar, otomatis penurunan suhu tidak bakal terjadi. Akhirnya, kabin di dalam mobil pun akan tetap terasa panas.
- Sistem AC mobil kelebihan tekanan
Hati-hati kalau Anda baru saja mengisi oli kompresor. Sebab, pengisian oli kompresor yang berlebihan akan membuat tekanan di dalam freon AC meningkat. Kalau tekanan sudah meningkat, maka kompresor akan berubah menjadi sangat panas.
Hal selanjutnya yang akan terjadi adalah proses kondensasi terhambat. Padahal, seperti yang sudah dibahas tadi, kondensasi adalah proses penting untuk menurunkan suhu. Jika prosesnya terganggu, maka AC mobil akan terasa tidak dingin.
- Penyumbatan evaporator
Evaporator yang tersumbat debu maupun kotoran akan membuat aliran udara dari blower menjadi terhambat. Kalau aliran udara sudah terhambat, akibatnya sirkulasi AC juga jadi terganggu.
Memang, sangat wajar untuk debu dan kotoran ikut masuk ke evaporator melalui hisapan blower yang terhubung dengan komponen tersebut. Namun, agar tidak semakin mengurangi kenyamanan Anda selama berkendara, pastikan rutin membersihkan evaporator AC.
- Fan beltputus
Fungsi fan belt di dalam AC adalah sebagai penyalur putaran mesin menuju kompresor. Apabila fan belt ini putus atau mengalami kerusakan lain, maka bisa dipastikan kinerja kompresor tidak akan maksimal karena tidak mendapat aliran putaran mesin.
Kalau kompresor sudah tidak bekerja secara optimal, maka aliran freon pun tidak akan bersirkulasi. Akibatnya, AC kendaraan terasa tidak dingin, hanya keluar angin saja dari dalamnya.
8. Thermistor rusak
Thermistor adalah kependekan dari thermo dan resistor. Komponen ini memiliki tanggung jawab mengirimkan sinyal kepada kompresor untuk berhenti bekerja saat suhu kabin mobil sudah mencapai temperatur sesuai pengaturan pada AC.
Namun, apabila thermistor ini rusak, maka tidak akan ada sinyal yang dikirimkan ke kompresor. Alhasil, kompresor bakal terus menerus bekerja hingga evaporator beku. Kalau evaporator sudah beku, kondisi ini akan menjadi penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin.
Penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin bisa jadi karena alasan sepele freon habis dan butuh diisi ulang. Namun, bisa juga pemicu AC mobil tidak dingin adalah kerusakan yang terjadi pada komponen di dalamnya. (Rio)