Subang, Demokratis
Kenakalan anak remaja di bulan suci Ramadhan bermodus perang sarung di Subang semakin marak dan meresahkan masyarakat.
Pada awal puasa ini setidaknya telah beberapa kali terjadi perang sarung yang dilakukan oleh para remaja, seperti halnya yang terjadi di Jalur Pantura Wilayah Pamanukan, Sukasari dan kini melanda di Desa Cicadas, Kecamatan Binong.
Tim Patroli Sahur Polsek Binong mendapatkan laporan dari masyarakat yang resah dengan ulah anak di bawah umur melakukan aksi perang sarung.
Polisi pun langsung bergerak cepat mendatangi TKP dan berhasil mengamankan 3 remaja berikut 4 sepeda motor para pelaku perang sarung. Sementara pelaku lainnya lari kocar kacir.
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kapolsek Binong AKP Asep Musa Dinata, mengatakan perang sarung tersebut terjadi pada hari Rabu (5/2/2025) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.
“Perang sarung tersebut berlokasi di Blok Tanggul Desa Cicadas, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang,” ujarnya.
Dalam aksi perang sarung tersebut, polisi berhasil mengamankan 3 remaja berikut sarung yang sudah dimodifikasi untuk dijadikan senjata dalam aksi perang sarung.
“Sebanyak 3 pelaku berinisial FD(18), MS (16) dan AD (16) dan 4 unit kendaraan roda dua juga berhasil kita amankan, sementara pelaku lainnya kabur,” katanya.
Kapolsek Binong mengungkapkan bahwa perang sarung yang saat ini telah menjurus pada aksi tawuran, merupakan salah satu bentuk tindakan yang tidak hanya membahayakan keselamatan para pelaku, tetapi juga dapat meresahkan warga sekitar.
“Ini berpotensi menimbulkan adanya korban, apalagi jika bersenjata tajam. Oleh karena itu, kami akan menindak tegas para pelaku aksi perang sarung dan tawuran. Kami tidak akan membiarkan aksi-aksi yang merusak keamanan dan kenyamanan. Masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa,” tandasnya.
Kapolsek Binong mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih bijak dalam beraktifitas dan tidak terjerumus pada tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain seperti perang sarung, balap liar dan tawuran.
“Untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya ganguan kamtibmas saat bulan Ramadhan, kami dari Polsek Binong Polres Subang akan terus memantau dan melakukan patroli pada saat sahur maupun saat ngabuburit menjelang buka puasa demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” ucapnya.
Kepada para orang tua, Kapolsek Binong meminta untuk selalu intens mengawasi anak-anaknya jangan sampai keluyuran malam apalagi hingga dini hari.
“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, seperti perang sarung, tawuran, geng motor yang bisa membahayakan anak-anak kita. Kepada para orangtua mohon aktivitas anaknya diawasi dan jangan sampai keluyuran di malam hari melebihi pukul 21.00 WIB agar anak-anak kita terhindar dari aksi kenakalan remaja yang bisa merugikan anak-anak remaja itu sendiri,” pungkasnya. (Abdulah)