Jakarta, Demokratis
Ketua DPR Puan Maharani mengingatkan agar pemerintah menyiapkan strategi matang sebelum menerapkan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Peringatan Puan dinilai penting agar pemerintah tak lengah meski kondisi pandemi Covid-19 sudah membaik.
“Usulan Puan agar pemerintah lebih mempersiapkan strategi yang matang sebelum mencabut kebijakan PPKM saya maknai sebagai solusi yang ditawarkan DPR agar pemerintah tidak kecolongan dan menyebabkan Covid-19 kembali merebak,” ujar pengamat komunikasi Universitas Indonesia, Ari Junaedi kepada wartawan, Rabu (25/5/2022).
Menurut Ari, imbauan yang diserukan Puan kepada pemerintah dalam mempersiapkan Indonesia menuju endemi Covid-19 sudah tepat. Ari menilai, Puan bermaksud agar pemerintah dan masyarakat lebih waspada untuk menghindari potensi peningkatan kasus Covid-19. “Apa yang disampaikan Puan sudah tepat supaya tidak terjadi lagi lonjakan kasus, sehingga kehidupan di masyarakat berjalan normal kembali,” tuturnya.
“Sebagai ketua DPR dan anggota dewan, Puan telah menjalankan fungsinya yang paham dengan kondisi di lapangan. Karena harus diakui yang terjadi di masyarakat kita saat ini adalah euforia yang berlebihan usai mengalami dua tahun masa pandemi,” imbuh Ari.
Menurut penasihat komunikasi di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini, pernyataan Puan tersebut pastinya telah didasari fakta dan data yang ada. Termasuk, kata Ari, kelengahan negara-negara jiran di mana relaksasi protokol kesehatan berdampak kembali kepada peningkatan angka positif kasus Covid-19.
“Saya menganggap permintaan Puan kepada pemerintah sungguh cukup cerdas mengingat hingga sekarang pemerintah baru sebatas mengeluarkan imbauan untuk tetap memakai masker di tempat-tempat tertutup dan hanya memperbolehkan lepas masker di tempat terbuka,” ujarnya.
Ari menyebut seharusnya imbauan Puan dijadikan sebagai bahan pertimbangan yang mendalam oleh pemerintah dalam menentukan kebijakan terkait pelonggaran aturan Covid-19.
“Peringatan dari Puan bisa jadi rujukan agar pemerintah membuat petunjuk teknis turunan agar masyarakat punya pegangan yang pasti saat PPKM dicabut,” ungkap Ari.
Sebelumnya, Puan meminta Pemerintah menyiapkan strategi yang matang dan komprehensif mengenai rencana pencabutan PPKM. Hal tersebut bertujuan agar pencabutan PPKM tidak menimbulkan euforia berlebihan di tengah masyarakat.
“Kita semua harus bisa memahami bahwa Covid-19 masih ada di tengah-tengah kita. Harus ada antisipasi yang dilakukan supaya masyarakat tetap aware terhadap virus ini manakala kebijakan PPKM dicabut,” kata Puan kepada wartawan, Rabu (25/5/2022).
“Temukan formula yang tepat sehingga saat PPKM nantinya dicabut, masyarakat sudah siap dan memahami bagaimana agar tetap hati-hati dan waspada menjalankan aktivitas mereka sehari-hari,” tambahnya. (Kurai)
