Kota Tasikmalaya, Demokratis
Dalam memperingati Hari Agraria Tata Ruang Nasional (HANTARU) Ke-64, Pj. Wali Kota Tasikmalaya Dr. Cheka Virgowansyah, S.STP, ME, menghadiri pembukaan kegiatan Gerak Jalan Santai sekaligus Ulang Tahun Ikatan Pejabat Pembuat Akte Tanah Ke-37 Tingkat Kota Tasikmalaya tahun 2024 yang dipusatkan di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jln. Boulevard Kota Tasikmalaya, Kamis (3/10/2024).
Di acara itu, Pj. Wali Kota memberikan apresiasi dan mengucapkan selamat kepada BPN Kota Tasikmalaya yang selama ini telah berkoordinasi dengan Pemkot Tasikmalaya begitu progresif, salah satunya penerbitan sertifikat sekaligus sinkronisasi mengubah ukuran di SPPT.
Dalam kesempatan itu juga, Kepala BPN Kota Tasikmalaya, Tonni Seto Soekemi menyampaikan, di Hari Agraria Tata Ruang Nasional Ke-64 khususnya Kantor BPN Kota Tasikmalaya ini, pihaknya mendapat mandat menjadikan Kota Tasikmalaya Kota Lengkap, terukur, terpetakan dan bersertifikat.
“Nantinya dicanangkan Deklarasi Kota Lengkap, meski butuh usaha yang maksimal, karena memang tidak mudah memetakan bidang tanah di Kota Tasikmalaya yang sudah padat dan juga banyak permasalahan di lapangan,” ucapnya kepada wartawan di sela acara.
BPN Kota Tasikmalaya, lanjut dia, tetap optimis tahun ini bisa menjadi Kota Lengkap. Dan dengan adanya program PTSL ini bisa membantu untuk menerbitkan sertifikat juga serta pemetaan melalui foto untuk Kota Tasikmalaya Lengkap.
“Sertifikat bisa melalui PTSL dan sertifikat aset Pemerintah Daerah serta sertifikat wakaf,” terangnya.
Di samping itu, sambung dia, BPN Kota Tasikmalaya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama, Kecamatan, Kelurahan untuk bisa melakukan pendataan rumah ibadah yang ada di setiap kecamatan seperti masjid, sekolah dan pesantren.
“Saat ini tersisa sekitar 20 persen yang belum terdata atau terpetakan, karena kualitas data yang harus terus dilakukan. Kita sudah menerapkan sertifikat elektronik ini harus data yang bagus dengan melakukan perbaikan terus,” pungkas Tonni. (Eddinsyah)