“Selama ini pelayanan aseptor KB berbasis desa/kelurahan. Namun dengan adanya aseptor KB berbasis pabrik ini sangat bagus apalagi mayoritas pekerjanya kaum perempuan,” kata Trinani.
Selanjutnya, pelayanan terhadap aseptor KB berbasis pabrik ini bukan saja bertepatan dengan momentum Hari Buruh Internasional semata. Namun bisa dilakukan secara berkesinambungan dengan momentum lainnya.
“Jika ada pabrik atau perusahaan yang mau melaksanakan pemasangan alat kontrasepsi bagi para pekerjanya, kami sangat siap dan kami siap datang ke lokasi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Diskopindag melalui Kepala Bidang Perindustrian, Komaryadi menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan secara serentak di Jawa Barat di berbagai pabrik di kabupaten/kota.