Kota Tasikmalaya, Demokratis
Dalam memperingati Hari Pramuka Ke-63 Tahun 2024 Tingkat Kota Tasikmalaya, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Tasikmalaya, Drs. H. Muhammad Yusuf menyampaikan, sesuai amanat yang disampaikan oleh Ketua Kwartir Nasional bahwa Pramuka harus jadi garda terdepan dalam memajukan segala hal.
“Hal ini termasuk yang berkaitan dengan persoalan yang muncul sekarang, bahwa generasi muda di negara kita ini sudah tergerus dengan permainan digital seperti judi online, narkoba dan lainnya,” ucap Yusuf kepada wartawan usai acara di GOR Sukapura Komplek Dadaha, Rabu (14/8/2024).
Ditegaskan, pramuka harus jadi garda terdepan dan bisa memberantas segala bentuk yang sifatnya negatif. Jika tidak bisa memberantasnya itu berbahaya, tentunya tidak ada lagi generasi selanjutnya.
“Masalah yang sepele akan tetapi membahayakan. Untuk itu, Pramuka harus bisa mensosialisasikan kepada masyarakat agar generasi muda kita tidak terbawa arus hal-hal yang sifatnya negatif,” terangnya.
Menurutnya, permasalahan yang kerap terjadi sekarang ini yakni prostitusi, judi online, narkoba dan penyakit masyarakat yang merusak mental masyarakat itu sendiri. Mungkin negara lain mengharapkan kehancuran, supaya mental generasi bangsa ini rusak hanya karena judi online dan narkoba. Selain itu, pramuka harus beda dengan mereka yang terjerat judi online, prostitusi dan narkoba.
“Intinya, Pramuka harus jadi harda terdepan untuk membangun bangsa ini, agar bangsa ini jauh lebih maju dan lebih baik lagi, disamping bisa menyelesaikan permasalahan baik di daerah maupun di pusat, Pramuka harus bisa memberikan solusi untuk permasalahan bangsa ini sendiri,” urainya. (Eddinsyah)