Jakarta, Demokratis
Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkap hubungan bilateral Indonesia dan Kamboja berjalan semakin akrab, dan erat, termasuk dalam hubungan kerja sama ekonomi yang meningkat hampir US$1 miliar (Rp16 triliun).
Nilai ekspor Indonesia ke Kamboja berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada 2023 sebesar US$855 juta. Perdagangan Indonesia-Kamboja tumbuh 14,6 persen pada 2023.
Sedangkan mengutip data Kementerian Perdagangan RI, pada 2023 total nilai perdagangan bilateral tercatat US$961,2 juta (sekitar Rp15,1 triliun). Angka itu meningkat 21,9 persen dibanding 2022.
Hubungan diplomatik Indonesia Kamboja pada 2024 berusia 65 tahun.
Puan menemui Presiden Senat Kerajaan Kamboja Hun Sen di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (7/5/2025). Kepada wartawan, Puan mengatakan dalam pertemuan itu dibicarakan perkembangan terbaru hubungan Indonesia-Kamboja.
“(Isi) pembicaraannya soal bagaimana hubungan kerja sama antara kedua negara dan bagaimana hubungan antara kedua negara yang sekarang. Hun Sen ingin kedua negara memiliki hubungan yang semakin erat,” kata Puan.
Puan mengatakan Indonesia dan Kamboja saat ini juga memiliki kerja sama antar parlemen antara. Puan bahkan menyebut Hun Sen menyinggung perannya sebagai ketua DPR yang membuat Kamboja mendapat inspirasi, untuk memiliki ketua DPR perempuan juga.
“Hun Sen juga menyampaikan terkait dengan solidaritas negara ASEAN, di mana situasi global yang sekarang kurang kondusif dengan solidaritas ASEAN dan bagaimana menjaga situasi Asia Tenggara,” tutur Puan. Keduanya berharap, dengan solidaritas ASEAN maka kondisi geopolitik dan ekonomi global kemudian tidak mempengaruhi ASEAN secara khusus. (EKB)