Belitung, Demokratis
Bupati Kabupaten Belitung Sahani Saleh memaparkan peluang dan potensi investasi di Kabupaten Belitung kepada rombongan investor yang berasal dari Beijing dan Guangzhou.
Sanem menyebutkan kedatangan rombongan misi bisnis tersebut merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Pemkab Belitung melakukan kunjungan ke Beijing dan Guangzhou.
Kegiatan itu diprakarsai oleh Perhimpunan Tionghoa Indonesia (INTI) yang diketuai oleh Teddy Sugianto.
Berikut ini beberapa peluang investasi dari berbagai macam sektor antara lain pariwisata, industri, pertanian, perikanan dan sektor infrastruktur dasar.
Dibahas pula mengenai pelabuhan untuk kegiatan ekspor, pembangunan marina dan pelabuhan “yacht” dan hasil pertanian seperti lada dan gula aren.
“Bahkan yang paling menarik bagi investor mengenai buah-buahan untuk diekspor bahkan sudah siap untuk meningkatkan kegiatan itu dengan dilakukannya pembagian bibit,” ujarnya.
Sanem juga menjamin kemudahan investasi bagi investor yang berminat menanamkan modalnya pada sektor tersebut.
“Mengenai spek perizinan juga akan dipermudah, nanti mereka bisa melalui INTI untuk mengurusnya dan akan berinvestasi di bidang apa,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum INTI Teddy Sugianto, mengatakan pihaknya akan senantiasa menjadi penghubung antara investor dan daerah.
“Selain ke China, promosi terus kami lakukan ke negar lain seperti Singapura, Vietnam dan Negara lainnya,” katanya.
Dijelaskannya kehadiran INTI diharapkan dapat mencari dan mendatangkan banyak investor ke Indonesia.
“Jokowi pernah bilang 33 perusahaan besar di China tidak pernah datang ke Indonesia ini mungkin pendekatannya kurang baik,” katanya. (Tim)