Bandung, Demokratis
Kegiatan Perluasan Lahan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dikelola Bidang PSMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat masih dipertanyakan Demokratis.
Ketidaktransparanan Bidang PSMK menjawab pertanyaan yang diajukan Demokratis, mencuatkan adanya dugaan bahwa ada yang tidak beres dalam kegiatan yang bersumber dari APBD Jabar tahun anggaran 2019 sebesar Rp 25 miliar tersebut.
Kabid PSMK Deden Hidayat masih bungkam memberikan jawaban secara tertulis, sementara surat konfirmasi Demokratis sudah didisposisikan Kadisdik Jabar Dewi Sartika ke Bidang PSMK. Ada apa dalam kegiatan tersebut?
Sedangkan Kadisdik Jabar Dewi Sartika yang ditemui Demokratis melalui staf kadis yang sampaikan oleh Satpam kadis kepada Demokratis, Kamis (7/11), “Silahkan saja temui kepala bidang masing-masing,” ujarnya menirukan.
Sedangkan Kabid PSMK Deden Hidayat beberapa kali akan dikonfirmasi sedang dinas luar. Deden yang ditemui kembali, Jumat (8/11), menurut staf di sekretariat, sedang ke Inspektorat.
Dari informasi yang diperoleh Demokratis di lapangan yang mendapat perluasan sekolah, antara lain SMKN Cipongkol; SMKN Darandan; dan SMKN Purwasari.
Sedangkan SMKN lainnya belum diperoleh informasi, begitu juga dengan luas lahan setiap SMK dikarenakan sulitnya mendapat keterangan dari Kabid PSMK Deden Hidayat. (IS)