Kota Tasikmalaya, Demokratis
Forum Pasar Rakyat (FPR) Kota Tasikmalaya dengan sejumlah pengurusnya menyatakan sikap bahwa forumnya menolak organisasi manapun membawa atau mengatasnamakan pedagang termasuk dari Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).
Hal ini terkait dengan kunjungan pertemuan anggota APPSI dengan Pj. Wali Kota Tasikmalaya DR. Cheka Virgowansyah S.STP, ME. Dimana pada saat itu hadir dari Pengurus Forum Pasar Rakyat Kota Tasikmalaya yakni Ketua Forumnya. Demikian dijelaskan Ketua Himpunan Pedagang Pasar Pancasila Kota Tasikmalaya Ahmad Syarifudin ketika menggelar Konferensi Pers di Cafe Noah Jln. DR. Sukarjo/Kejaksaan Kota Tasikmalaya, Selasa (7/2/2023).
Meskipun Ketua Forum Pasar Rakyat hadir, lanjut dia, dalam pertemuan tersebut beliau tidak merepresentasikan atau mewakili pihak para pedagang pasar rakyat yang ada di Kota Tasikmalaya.
“Sampai saat ini belum ada komunikasi apapun antara APPSI dengan Himpunan Pedagang Pasar Kota Tasikmalaya. Hal tersebut menyebabkan kenapa kami menolak APPSI membawa atau mengatasnamakan pedagang pasar, karena kami merasa tidak mewakilkan,” sebut Ahmad.
Andaipun himpunan ini akan dibawa ke APPSI, lanjut dia lagi, tentunya pihaknya punya sikap untuk menentukan ikut atau tidak di dalamnya. “Yang pasti kami tidak berafiliasi dengan organisasi manapun,” terangnya.
“Atas nama para pedagang, kami merasa tak mewakilkan kepada APPSI. Kami juga tidak tahu kapan organisasi itu dibentuk, di mana dan oleh siapa. Sampai saat ini kami dari Himpunan Pedagang Pasar belum pernah diajak berkomunikasi berkaitan dengan organisasi itu sendiri,” pungkasnya. (Eddinsyah)