Jakarta, Demokratis
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi ASN melalui pendidikan, salah satunya dengan terus mendorong generasi muda Kementerian PUPR untuk terus menyiapkan diri dan berkompetisi dalam Beasiswa LPDP maupun Donor Luar Negeri.
Oleh karena itu, Kementerian PUPR melalui BPSDM menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Karyasiswa LPDP dan Donor Luar Negeri lainnya serta Calon Peserta Rekrutmen Beasiswa LPDP Tahun 2023, Senin (26/12) secara hybrid di Auditorium Kementerian PUPR.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dorongan di bidang pendidikan ini dilakukan semata-mata demi keberlanjutan organisasi Kementerian PUPR di masa depan.
“Saya ingin meninggalkan Kementerian PUPR bukan dengan sarana atau infrastruktur yang besar-besar saja tetapi dengan orang-orang yang kompeten dan berintegritas. Semuanya kita lakukan dengan pendidikan,” kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki juga menambahkan, di masa depan para karyasiswa yang sedang ataupun akan melaksanakan pendidikan lanjutan inilah yang nantinya akan melanjutkan estafet kepemimpinan di Kementerian PUPR. Sehingga, mereka memang harus disiapkan untuk berkompetisi dengan baik.
“Hasilnya nanti akan dirasakan pada 10-15 tahun ke depan setelah saudara sekolah dan menjadi pemimpin di Kementerian PUPR ini. Saudara layak bersyukur karena ini semua dipersiapkan, jadi harus siap berkompetisi. Saya berharap dan percaya generasi muda PUPR akan siap melaksanakan tugas-tugas kedepannya. Sekali lagi orang PUPR harus kuat berani serta berjiwa seni. Kuat karena kompeten, dan berani karena berintergritas. bagi yang melaksanakan tugas belajar, jihadlah dengan belajar. Untuk yang sedang rekrutmen, siapkan diri anda dengan baik,” pesan Menteri Basuki.
Pada Tahun 2022 ini, sebanyak 84 orang ASN generasi muda Kementerian PUPR berhasil mendapatkan beasiswa dari LPDP maupun lembaga donor luar negeri lainnya. Dengan 74 orang karyasiswa berhasil mendapatkan beasiswa LPDP yang tersebar di 9 negara seperti Inggris, Belanda, Amerika Serikat, Swedia, Kanada, Korea Selatan, Selandia Baru dan Indonesia. Di samping itu, 10 orang karyasiswa juga berhasil mendapatkan beasiswa donor luar negeri di Jepang melalui JICA dan World Bank, Korea Selatan melalui KOICA, serta Australia dan Selandia Baru melalui New Zealand Scholarship.
Kemudian, pada tahun 2023 sebanyak 243 orang generasi muda Kementerian PUPR telah ditugaskan oleh masing-masing unit organisasi untuk mengikuti seleksi beasiswa LPDP pada tahun 2023 mendatang. BPSDM Kementerian PUPR berupaya mengoptimalkan penerimaan karyasiswa ini melalui pembekalan calon peserta rekrutmen, seperti melalui TPA dan TOEFL yang telah dilakukan sejak November 2022 hingga Juli 2023. Dilakukan pula mentoring dan pembimbingan penulisan essay, serta pembekalan tes wawancaara.
Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso mengapresiasi komitmen Kementerian PUPR untuk terus mendukung generasi mudanya berkompetisi dalam LPDP.
“Kami di LPDP sangat mengapresiasi dan senang karena Pak Menteri selalu mendorong rekan-rekan PUPR untuk berkompetisi. Kementerian PUPR selalu kami jadikan contoh saat kami mensosialisasikan LPDP. Dan proses seleksi di LPDP juga sangat profesional, tapi kami akan berusaha selalu hadir untuk teman-teman semua,” tandas Dwi Larso.
Turut hadir dalam kegiatan ini, para Pejabat Tinggi Madya Kementerian PUPR, Inspektur Jenderal T. Iskandar, Sekretaris Jenderal Zainal Fatah, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Yudha Mediawan, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Herry TZ, Kepala BPSDM Khalawi A.H dan Kepala BPIW Rachman Arief. (Reimon)