Indramayu, Demokratis
Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan Indramayu meluncurkan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) berkualitas tinggi. Produk ini bernama Pertamina DEX 10 PPM Ultra Low Sulfur Diesel.
Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar bersama Direktur Utama PT. KPI Djoko Priyono dan General Manager (GM) PT. KPI RU VI Balongan, secara simbolis melepas Penyaluran Perdana Pertamina DEX di Balongan Indramayu, Selasa (7/12/21).
Direktur Utama PT. KPI Djoko Priyono menjelaskan, Pertamina DEX merupakan produk berkualitas tinggi yang dimiliki oleh Pertamina, dengan Cetane Number 53 dan sulfur maksimal 10 PPM. Ini menjadikan Pertamina DEX setara dengan standar Euro 5.
“Dengan setara Euro 5, Pertamina DEX 10 PPM merupakan bahan bakar berkulitas tinggi dan ramah lingkungan serta dapat melindungi mesin sehingga peforma kendaraan tetap terjaga,” jelasnya.
Menurutnya, Pertamina memberikan keleluasaan untuk 6 sub holding dalam melakukan inovasi yang bertujuan meningkatkan produk-produk terbaru dan tentunya bernilai tinggi. Salah satunya adalah Pertamina DEX yang menjadi langkah inovasi dari PT. KPI RU VI Balongan yang bisa menghasilkan produk berkualitas tinggi.
“Jadi RU VI Balongan PT KPI ini adalah satu-satunya yang bisa memproduksi BBM solar sekelas Euro 5 dan produk ini sangat ramah lingkungan. Mudah-mudahan dengan produksi ini bisa gunakan oleh masyarakat sehingga lingkungan kita lebih baik lagi. Kapasitas untuk produksi itu 1 bulannya 600 ribu/barrel,” katanya.
Ia memastikan, pemasaran mulai dilakukan hari ini untuk tempat-tempat industri yang menggunakan tenaga diesel. Selain itu, Pertamina DEX ini pada Bulan Februari 2022 nanti akan dibuka untuk di masing-masing tempat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Saya kira tadi sudah ada kerjasama dengan pihak yang lain untuk bisa memasarkan. Mungkin nanti ada pembukaan di pom bensin untuk tahun depan untuk ritelnya,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar mengaku bangga dengan PT. KPI RU VI Balongan yang telah memproduksi Pertamina DEX. Selain karena kualitasnya bagus, produknya juga ramah lingkungan.
Dalam sambutannya, orang nomor satu Indramayu itu mengatakan, perkembangan kendaraan khususnya bermesin diesel tentunya harus diimbangi dengan elemen-elemen terkaitnya. Termasuk dalam BBM yang digunakan dengan menggunakan Pertamina DEX, sudah barang tentu tarikan kendaraan menjadi lebih optimal dan mesin pun akan lebih terjaga.
“Pertamina DEX 10 PPM diproduksi oleh Pertamina RU VI Balongan PT. kilang Pertamina Internasional akan lebih memantapkan Pertamina dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam penyediaan energi yang berkualitas. Ini sebuah inovasi BBM yang sangat ramah lingkungan dengan kandungan sulfur yang rendah yaitu 10 PPM,” katanya.
Bupati Nina Agustina menilai, inovasi dan terobosan yang dilakukan PT. KPI RU VI Balongan Indramayu secara tidak langsung membawa nama baik Indramayu ke pentas nasional dan menepis anggapan tentang sisi negatif masyarakat Indramayu.
“Dengan adanya Pertamina DEX ini, alhamdulillah mengangkat nama Indramayu dan Indramayu harus hebat lagi,” pintanya.
Bupati Nina Agustina berharap, adanya Pertamina DEX yang diproduksi oleh PT. KPI RU VI Balongan tentunya memberikan dampak positif baik itu untuk perusahaan maupun bagi masyarakat. Terlebih lagi dengan menggunakan bahan bakar ini, emisi kendaraan akan lebih ramah lingkungan, sehingga mendukung pemerintah untuk Program Langit Biru (PLB) dengan produksi bahan bakar ramah lingkungan.
Hal senada dikatakan, GM PT. KPI RU VI Balongan Diandoro Arifin. Menurutnya, Pertamina DEX 10 PPM Lu Sulfur Diesel ini lahir bentuk upaya Inovasi dari para pekerja di Pertamina RU VI Balongan, dimana mengedepankan untuk penurunan emisi kendaraan di Indonesia.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini memberikan keberhasilan untuk perusahaan, keberhasilan bagi daerah Indramayu dan keberhasilan untuk negara Indonesia, tercinta,” ungkapnya. (Yusuf/Diskominfo)