Pertarungan tinju dunia perebutan gelar kelas welter (66,6 kg) sejati antara Errol Spence Jr vs Terence Crawford di T-Mobile Arena, Las Vegas pada Sabtu petang 29 Juli atau Minggu pagi 30 Juli WIB, dianggap tak bakal melebihi kehebohan laga klasik Manny Pacquiao vs Floyd Mayweather Jr.
Padahal duel Spence Jr vs Crawford merupakan laga dua petinju kelas welter terbaik saat ini. Spence Jr menguasai gelar di tiga badan tinju berbeda: WBC, WBA, IBF. Sementara Crawford adalah juara versi IBF.
Keduanya adalah petinju tak terkalahkan. Spence Jr (33) yang menjadi wakil AS di Olimpiade London 2012, meskipun gagal menyabet medali, mengukir rekor 28-0-0 (22 KO). Sementara Crawford (35) yang gagal melaju ke Olimpiade 2008 Beijing karena kalah dalam seleksi akhir timnas AS, punya rekor 39-0-0 (30 KO).
“Pertarungan ini memang antara dua petinju terbaik, namun dari yang saya ikuti di media sosial ternyata perhatian publik tidak lah terlalu besar, tidak mencapai jutaan. Kondisi tersebut membuat saya khawatir, dan ini tentunya membuat promotor harus bekerja ekstra keras untuk menggeber promosi di saat-saat akhir,” kata mantan juara kelas ringan super dan welter WBO, Timothy Bradley.
Komentator tinju Max Kellerman menganalisis bahwa atmosfer laga Spence Jr vs Crawford yang kurang gebyar, dikarenakan beberapa hal. Pertama, keduanya belum teruji benar menghadapi lawan-lawan dengan level tekniks sepadan.
“Mereka juga sangat jarang bertanding dalam tiga tahun terakhir. Berbeda dengan Pacquiao dan Mayweather yang terus bertanding menghadapi lawan terbaik, sembari menanti pertarungan mereka yang ditunda-tunda selama tiga tahun. Hal itu tidak dilakukan Spence dan Crawford,” kata Kellerman, yang pernah menjadi sosok jangkar siaran tinju di HBO dan ESPN.
Sejak dunia dilanda pandemi Covid-19 pada 2020, Crawford hanya melakukan tiga pertarungan menghadapi Kell Brook, Shawn Porter, dan David Avanesyan. Sementara Spence Jr melakoni dua laga, menghadapi Danny Garcia dan Yordenis Ugas.
Namun Spence Jr tetap yakin bahwa duelnya melawan Crawford akan dikenang sebagai pertarungan legendaris.
“Ini bakal menjadi pertarungan terakbar dalam 10-20 tahun terakhir. Semua orang mengatakan laga Pacquiao vs Mayweather Jr adalah yang terakbar, namun publik lupa bahwa saat mereka bertanding keduanya sudah uzur. Sementara saya dan Terence sedang dalam kondisi puncak,” kata Spence Jr seperti dikutip ESPN. (Rio)
