Pertarungan ulang antara Floyd Mayweather dan Conor McGregor akhirnya bakal terjadi. Secara teknis, bahkan akan ada dua duel ulang.
Marca melaporkan, Senin, kedua petarung pertama akan berduel di ring tinju lebih dulu, seperti yang mereka lakukan saat bertemu di Las Vegas pada 2017, sebelum kemudian bertarung di octagon MMA.
Usulannya adalah agar kedua pertarungan ini menjadi resmi, yang berarti Mayweather akan mempertaruhkan rekor tinju profesionalnya yang tak terkalahkan, 50-0.
Dia diatur untuk kembali ke ring secara kompetitif setelah hanya berpartisipasi dalam pertarungan ekshibisi sejak mengalahkan McGregor, atau kemenangan ke-50 nya.
Petinju Amerika itu total sudah melangsungkan empat pertarungan ekshibisi. Rinciannya; pada Desember 2018 mengalahkan Tenshin Nasukawa, pada Juni 2021 bertemu YouTuber Logan Paul dalam pertarungan delapan ronde, pada Mei 2022 melawan Don Moore dan dua pekan lalu dia mengalahkan petarung MMA Jepang Mikuru Asakura.
Pada November, Mayweather dijadwalkan melakukan duel ekshibisi lain di Dubai. Kali ini melawan Deji yang berusia 25 tahun, seorang bintang YouTube yang terjun ke dunia tinju.
McGregor, sementara itu, tidak bertarung sama sekali sejak pergelangan kakinya patah saat bertarung dengan Dustin Poirier pada Juli 2021.
Petarung Irlandia itu memiliki dua pertarungan tersisa dalam kontrak UFC-nya saat ini. Artinya, itu dapat menyebabkan sejumlah masalah dengan Mayweather atau presdien UFC, Dana White.
Menurut The Sun, kontrak untuk dua pertarungan ini akan bernilai rekor 1,5 miliar dolar AS (Rp22,93 triliun), jika mereka bisa menandatangani dan menyegelnya.
Surat kabar yang sama melaporkan, tempat yang dipilih untuk pertarungan ini adalah Abu Dhabi dan Arab Saudi dan akan berlangsung pada tahun depan.
Namun, rencana ini membuat beberapa orang berspekulasi bahwa Mayweather akan mundur setelah duel pertama. Pasalnya, Money tidak pernah benar-benar berani menginjakkan kakinya di octagon dengan McGregor. (Rio)