Perubahan badan Neymar Jr saat memulai musim ini menuai sorotan.
Media-media Prancis menyebut bintang Paris Saint-Germain itu bukan lagi pemain dengan bobot kisaran 68 kilogram, melainkan lebih dari 75 kilogram.
Hal itu semakin kentara saat Neymar membawa Brasil mengalahkan Cile 1-0 dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol di Estadio Monumental David Arellano, Santiago, kemarin (3/9/2021).
Pergerakan Neymar terlihat berat dengan hanya mencatatkan sekali tembakan tepat sasaran dari tiga kali percobaan.
Bukti Neymar kegendutan adalah jersey Selecao yang dia kenakan dalam laga tersebut.
Jersey-nya terlihat kedodoran sehingga makin menegaskan bahwa striker 29 tahun itu memang overweight.
Tetapi, Neymar mengklaim bahwa jersey yang dikenakannya terlalu besar.
“Jersey yang aku kenakan (ukurannya) G (L dalam ukuran baju internasional, Red),” tulis Neymar dalam akun Instagram-nya.
Menurut Neymar, jersey ukuran itu bukan dari permintaannya, melainkan disiapkan ofisial Brasil.
Karena itu, dia akan meminta kepada ofisial Brasil untuk mengganti jersey-nya dengan size yang lebih kecil alias M dalam laga berikutnya.
Yaitu, menghadapi Argentina di Sao Paulo pada Senin (6/9/2021) dini hari.
”Berat badanku masih ideal, kok,” tegas Neymar.
Menanggapi berat badan Neymar, treinador Brasil Tite menganggapnya bukan sebagai masalah besar.
Menurut Tite, kondisi itu masih wajar terjadi di awal musim atau setelah pemain datang dari liburan musim panas.
“Semua pesepak bola pasti pernah mengalaminya. Jadi, bukan dia (Neymar) saja,” klaim Tite kepada A Bola. (Rio)
