Belitung, Demokratis
Sejak 47 tahun lalu, tepatnya 23 Juli 1973, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sebagai sebuah wadah pemersatu organisasi-organisasi pemuda, ikut serta membangun kepemudaan di Negeri Tercinta ini.
KNPI merupakan wadah berhimpunnya para pemuda di beberapa zaman, tetap eksis menyuarakan aspirasi kaum muda, bersikap kritis dan inovatif dalam ikut mengawal pembangunan.
Aji Juhri sapaan Juhri SPdI SH yang pernah menjabat Ketua DPD KNPI Periode 2001-2004 Kabupaten Belitung berpesan, “Kepada kawan-kawan pemuda agar tetap menjaga independensi organisasi sehingga wibawa dan martabat organisasi akan tetap nampak jelas bersinar.”
Ia menyarankan kepada seluruh potensi pemuda yang pernah berada di KNPI dan yang masih aktif sebagai pengurus KNPI agar berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
“Jadikanlah KNPI sebagai organisasi yang mandiri tanpa intervensi agar bisa memberikan gagasan dan mengawal berbagai sektor kebijakan pemerintah benar-benar tulus dan ikhlas tanpa pamrih. Tingkatkan kerjasama secara vertikal dan horizontal dengan berbagai pihak terutama OKP (Organisasi Kemasyarakatan Penuda),” pintanya.
Organisasi kepemudaan KNPI sebagai salah satu fungsi kontrol terhadap Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif maka KNPI harus mengedepankan intelektualitasnya dalam berfikir, bersikap dan bertindak.
“Tetap jaga kekompakan internal dan ekternal agar langkah ke depan dibangun dengan kebersamaan sesuai semboyan “KITA SEMUA SATU” satu kata, satu sikap, satu niat untuk NKRI tercinta. Dirgahayu KNPI, selamat hari lahir (Harlah) yang ke-47, salam Pemuda salam Indonedia,” harap Aji Juhri. (JN)