Kamis, Januari 23, 2025

Petani di Karawang Mendapat Bantuan Benih Bibit Inpari dari Kementan

Kepala Dinas Pertanian Karawang, Drs. Rohman, M.Si, didampingi Ketua Tim Penyalur Pupuk Bersubsidi, Ny. Rosmiati. Foto: Demokratis/Juanda Sipahutar
Karawang, Demokratis

Musim tanam (MT) bulan Januari-Februari 2025 pertama (rendeng) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, hampir selesai. Jumlah luas sawah beririgasi teknis berjumlah 101.000 hektar.

“Proses musim tanam tahun 2025 ini didukung cuaca curah hujan lebat dan merata,” kata Kepala Dinas Pertanian Karawang Drs. Rohman, M.SI didampingi Ketua Tim Penyalur Pupuk Bersubsidi, Ny. Rosmiati kepada Demokratis di ruang kerjanya, Kamis (23/1/2025).

Drs. Rohman mantan Kadinas Koperasi Karawang ini mengatakan bahwa sawah LP2B 87.000 hektar, dan mendapat bantuan benih bibit Inpari dari Kementan 32 padi ke petani untuk 23 ribu hektar.

Dikatakan oleh Kadinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Drs.Rohman, M.Si, dan juga didampingi Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, drh. Nani Dwi Astuti dan Ketua Tim Pembina Pupuk Bersubsidi, Resmiati, bahwa, penyalur pupuk di Karawang adalah kios legal dan Gapoktan yang diverifikasi. “imbuh Rohman yang juha diamini oleh Rosmiati.

“Adapun pupuk yang disalurkan ke petani di Kabupaten Karawang tahun 2025 ini, pupuk subsidi 88.719 ton,urea 53.502 ton/NPK 33.855 ton UB organik 1.362 ton. Dengan RDKK tahun 2025 2400 kelompok tani.

Kemudian kata Rosniati,harga pupuk bersubsidi NPK Rp.2300/kg, urea Rp.2250/kg dan organik Rp.800/kg,”tuturnya

Kepala Dinas Pertanian Karawang ini mengungkapkan, Insyaallah hasil musim panen pertama tahun 2025 ini antara bulan April ini mencapai target demi swasembada pangan dengan hasil 7-8 ton/hektar. “Panen tahun ini cukup siknifikan hasil musim panen tahun 2024 silam 4-5 ton/hektar.”kata Rohman mengahiri. (Juanda Sipahutar)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles