Brebes, Demokratis
Sawah sebagai lahan garapan petani Desa Mlayang, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes tergolong lahan gersang. Petani di sana dalam menanam padi hanya mengandalkan saat turun hujan.
Namun sekarang lahan gersang tersebut oleh Kades Mlayang beserta para petani disulap menjadi lahan subur. Karena telah dibuatkan saluran sepanjang 600 meter untuk mengaliri air ke sawah yang diambil dari Kali Pedes.
Anggaran yang dipakai untuk membuat saluran memakai swadana murni. Sehingga air dari sungai bisa mengairi sawah mereka. Secara serempak petani bisa menanam bibit padi. Hasilnya diperkirakan bulan Desember mendatang akan dilakukan panen raya.
Kepala Desa (Kades) Mlayang, Abdul Khafid membenarkan dalam waktu dekat petaninya akan menikmati panen garapannya, pihaknya bersukur karena ide gagasannya telah berhasil diterapkan dan bermanfaat untuk mensejahterakan warga terutama para petani yang berpuluh tahun di musim kemarau merasa kesulitan air.
“Mereka dalam satu tahun hanya bisa menikmari sekali panen saja,” ujar Khafid saat bersama Danramil Siranpog beserta anggotanya memantau di lokasi kegiatan panen, Kamis (29/11).
Khafid mengapresiasikan kepada petani yang telah mendukung gagasannya dalam mewujudkan sarana irigasi secara swadaya murni. Harapannya sekarang mereka bisa mengolah lahannya secara normal dan menikmati dalam setahun bisa panen bisa tiga kali panen. (Suswoyo Harris/ Mam)