Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pj. Bupati Jeneponto Pimpin Apel HAB Kemenag RI Ke-78 Tahun 2024

Jeneponto, Demokratis

Penjabat (Pj) Bupati Jeneponto, Junaedi B menghadiri sekaligus memimpin upacara Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag RI ke-78 tahun 2024 yang dilaksanakan di halaman Kantor Kemenag Kabupaten Jeneponto Jln. Lanto Dg pesewang Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (3/1/2024).

Junaedi dalam sambutannya mengatakan, bahwa usia 78 tahun menjadi sebuah gambaran bagian dari kementerian agama selama ini, telah memberikan kontribusi-kontribusi positif dalam rangka pembangunan sumber daya manusia, pembangunan di Kementerian Agama Republik ini tentunya terkhusus di Kabupaten Jeneponto.

Beliau menyampaikan, bahwa pada kesempatan hari ini adalah hari ke-2 mendedikasikan diri melaksanakan apa yang menjadi perintah Bapak Presiden melalui Keppres, tentunya yang disampaikan kepada Bapak Menteri Dalam Negeri dan Dia dilantik oleh Bapak Pejabat Gubernur Selaku Pejabat Bupati Jeneponto.

Lanjut dikatakannya, bahwa kehadirannya di Jeneponto, adalah untuk membersamai kita semua, membersamai seluruh masyarakat Kabupaten Jeneponto untuk bagaimana kita tetap menjaga eksistensi penyelenggaraan pemerintahan, menjaga eksistensi pelayanan publik yang ada di Jeneponto sampai ada kepala daerah definitif hasil Pemilukada.

“Pemilukada akan diselenggarakan di tahun ini mudah-mudahan kehadiran saya kehadiran bisa menjadi bagian bisa menjadi penyejuk bagi kita semua untuk tetap menjaga keberlangsungan pelayanan keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten,” katanya.

Pj. Junaedi memperkenalkan dirinya di hadapan peserta apel Junaedi menyebut dirinya sebagai ASN di lingkup Pemprov Sulawesi Selatan kemudian Bapak Gubernur sebagai pelaksana harian pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Selatan.

Alhamdulillah saya senantiasa menjaga konsisten melaksanakan apa yang menjadi tanggung jawab, apa yang menjadi amanah pimpinan, sehingga di setiap fase kepemimpinan baik waktu saya di daerah di Pemerintah Kabupaten Bantaeng, kemudian ke provinsi sudah 3 gubernur alhamdulillah karena komitmen saya adalah bekerja,” lanjutnya.

Sementara itu, Sambutan Menteri Agama RI yang dibacakan oleh Pj. Bupati Jeneponto selengkapnya, Setiap tahun baru, setiap insan di Kementerian Agama memiliki makna baru. Karena Kementerian Agama dilahirkan pada awal tahun, tepatnya pada 3 Januari 1946.

Peringatan kelahiran Kementerian Agama ini dikenal dengan Hari Amal Bakti (HAB). Sehingga, setiap pergantian tahun adalah momen untuk merayakan spirit ganda yang muncul dari pergantian tahun dan peringatan hari lahir Kementerian Agama.

Menteri Agama mengajak semua insan di lingkungan Kementerian Agama untuk meningkatkan semangat pengabdian dan perjuangan mereka.

Menurut Menteri Agama, Hari Amal Bakti bukanlah sekadar nama, tetapi sebuah harapan dan tekad untuk memperdalam pengabdian kepada seluruh umat beragama.

Kementerian Agama sebagai institusi yang memiliki tanggung jawab menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan.

Oleh karena itu, Menteri Agama menganggap tugas Kementerian Agama bukanlah tugas yang ringan.

Menjaga harmoni kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional adalah salah satu dari banyak tugas berat yang diemban.

Pada peringatan Hari Amal Bakti ke-78, Menteri Agama mengajak untuk terus bekerja keras untuk mewujudkan segala cita dalam pembentukan Kementerian Agama.

Menteri Agama mengangkat masalah Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiousity Index.

Hingga Tahun Kerukunan Umat Beragama menurut Menteri Agama adalah sebagian dari upaya Kementerian Agama dalam memberikan layanan terbaik kepada seluruh umat.

Menteri Agama mengajak agar menjadikan tema ini sebagai landasan untuk memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat.

Para pegawai Kemenag diseur untuk bersama-sama menjadikan pelayanan umat sebagai panggilan hati, bukan sekadar kewajiban birokrasi.

Dengan pelayanan yang didasari panggilan hati, maka akan benar-benar bersama umat, menuju Indonesia yang hebat. Pada tahun 2024, Indonesia juga dihadapkan pada Pemilihan Umum.

Untuk itu Menteri Agama mengajak seluruh ASN Kementerian Agama untuk menjaga netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan.

Sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian kepada negara, Kementerian Agama tahun ini memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 10.198 Pegawai Negeri Sipil.

Menteri Agama memberi selamat kepada para penerima penghargaan, dengan harapan semoga penghargaan tersebut menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kinerja.

Turut hadir Kasdim Jeneponto, Perwakilan dari Kapolres Jeneponto, Kejari Jeneponto,Para Pimpinan Pondok pesantren,para kepala Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah serta MIN MIS negeri dan swasta,serta undangan lainnya. (Syarifuddin Awing)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles