Selasa, November 26, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pj Bupati Pakpak Bharat Lebaran Di Pedalaman Terpencil, Desa Lae Mbentar, Pagindar

Pakpak Bharat, Demokratis

Hari raya kemenangan bagi umat Muslim di seluruh dunia adalah, Hari Raya Idul Fitri. Hal ini dilaksanakan setelah sebelumnya umat Muslim berjuang melawan hawa nafsu untuk melaksanakan ibadah puasa.

Momentum Hari Raya 1 syawal 1441 ini, Pj Bupati Pakpak Bharat Dr H Asren Nasution MA, memilih merayakan lebaran bersama dengan masyarakatnya yang jauh berada di pedalaman terpencil, tepatnya di ujung barat perbatasan Sumut-Aceh, yaitu Desa Napatalun dan Desa Lae Mbentar, Kecamatan Pagindar, Kabupaten Pakpak Bharat.

Pagindar adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatra Utara, Indonesia. Kecamatan Pagindar dikategorikan sebagai salah satu kecamatan yang tertinggal di Kabupaten Pakpak Bharat. Jika kita melintasi Kabupaten Aceh Singkil yang berada di Provinsi Aceh, jarak antara ibu kota Kabupaten Pakpak Bharat menuju kecamatan ini adalah sekitar 120 km. Untuk menyingkat waktu, Pemkab Pakpak Bharat sudah membuka jalan melalui Kecamatan PGGS, Pakpak Bharat.

Namun, mengingat anggaran Pemkab Pakpak Bharat yang terbatas, jalan tersebut masih terbilang sangat darurat sehingga butuh perhatian dan bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi agar keterisoliran daerah penghasil sereh wangi, sawit, karet dan komoditi lainnya tersebut, bisa segera teratasi. Hal ini jugalah membuat Pj Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution, berupaya keras untuk mencari solusi dan cara agar warga Pagindar bisa bangkit dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lain sebagainya.

“Saya tidak bisa membayangkan kondisi Pagindar jika tidak segera dilakukan pembangunan khususnya infrastrur jalan. Bagaimana jika ada warga yang mau berobat ke rumah sakit, contohnya ibu yang mau melahirkan, butuh pertolongan di RSUD Salak. Untuk itu kepada segenap pihak mari kita bahu membahu baik tokoh masyarakat yang di lebbuh maupun di perantaun, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh lainnya, kita bangun Pagindar ini agar saudara kita di Pagindar bisa segera terbantu,” harap Pj Bupati Pakpak Bharat, Asren Nasution.

Rombongan Pj Bupati Pakpak Bharat, Asren Nasution, hanya berjumlah kecil, yang terdiri dari Kadis Perindakop Orba Manik, Kadis PU Agusman H Padang, Sekretaris BPBD Tages Purba dan Camat Pagindar serta lainnya, berangkat dari pendopo Bupati Pakpak Bharat pada Sabtu (23/05/20), sekira pukul 15:30 WIB.

Untuk menuju kedua desa tersebut, Pj Bupati Pakpak Bharat, rela tidak berkumpul bersama para keluarga tercinta dan harus berjam-jam menempuh jalan di antara lembah pegunungan yang ekstrim, seolah-olah tidak perduli dengan keselamatan dirinya, asalkan bisa berjumpa dengan masyarakat Kecamatan Pagindar, yang sudah dianggap sebagai bagian keluarga.

Dalam kunjungan beliau ke Pagindar ini, Asren Nasution mengatakan ingin langsung melihat kondisi real kehidupan sosial masyarakat di pedesaan, apalagi di tengah masa pandemi corona yang sedang melanda negeri ini dan berharap jangan ada rakyat yang kelaparan dalam suasana hari raya ini, sehingga beliau juga membawa stock logistik. Rencana beliau, stock logistik ini akan diberikan jika selama di perjalanan, ada melihat dan mendengar ada warga yang lapar maka, beliau akan turun langsung dan menyerahkan bantuan tersebut saat itu juga.

Iringan rombongan kenderaan tiba di Kecamatan Pagindar sekira pukul 18:30 WIB dan  langsung menuju Masjid yang ada Desa  Napatalun, untuk berbuka puasa dan di masjid sederhana ini juga, beliau melewatkan malam takbir bersama penduduk yang ada.

Sabtu malam (23/03/20) Asren Nasution menginap di Kantor Kecamatan Pagindar. Di dalam ruangan yang sangat butuh renovasi ini, Asren Nasution merebahkan diri di atas lantai yang hanya dilapisi kasur sederhana. Suasana malam yang dihiasi suara-suara hewan liar dari dalam hutan yang hanya berjarak puluhan meter dari tempat beliau menginap seolah menjadi alunan pengantar tidur walau di satu sisi, ajudan beliau mengaku ketakutan.

Minggu (24/05) paginya, sebelum melaksanakan solat Ied, Pj mengaku tidurnya sangat lelap walaupun tidur di ruangan jauh dari kata layak. Beliau mengaku sangat senang dan mengatakan ini menjadi suatu kenangan yang tidak bisa dilupakannya.

Sekira pukul 07:30 WIB Pj Bupati menuju Desa Lae Mbentar yang berada di ujung Kecamatan Pagindar. Untuk menuju ke Lae Mbentar ini jauh lebih sulit karena jurang dikiri kanan jalan setiap saat mengintai ditambah lagi jalan terjal dan lumpur sehingga butuh supir yang harus ekstra hati-hati kalau tidak, siap-siap jiwa akan melayang.

Pj Bupati Pakpak Bharat, Asren Nasution, Minggu (24/05/20) mengatakan, sang pencipta adalah Sang Maha pemberi segala kebutuhan material. Puasa bukan menghilangkan atau menghapuskan segala hal yang berbentuk materi sebab materialis itu juga bahagian yang melekat dan manusiawi. Tuntunan Ilahiyah adalah agar segala kenikmatan kelezatan material yang diinginkan diraih atau dicapai itu, tidak boleh menutupi cahaya ruh spiritualitas yang sesungguhnya ia sudah jauh lebih lama bersemayam dalam diri manusia, sementara ruh spiritual sudah ada sebelum kita hadir berwujud manusia di bumi,” kata Asren Nasution.

Lanjut Asren Nasution, bahwa Puasa Ramadhan itu disyariatkan agar sinaran cahaya nur ruh spiritulitas itu jangan sempat ditutupi atau di dindingi oleh kilauan materialis duniawi. Kilauan materialis duniawi hilang tenggelam sebatas usia manusia,sementara kilauan sinar ruhani itu memberi daya cahaya yang abadi tak terhingga tanpa ruang waktu. Di sinilah puasa ramadhan itu menjadi sesuatu yang mahal.

“Selamat selesai berjuang 30 hari berlapar lapar menahan haus dahaga. Selamat anda dan kita semua berhasil meraih kemenangan kesucian nurcahaya yang sempat tertutup, kembali terang benderang menjadi energi terbaru, dan akan menjadi sumber kekuatan spirit dalam percepatan pembangunan. Bila Idul Fitri adalah lentera, izinkan membuka tabirnya dengan maaf, agar cahayanya menembus jiwa fitrah dari tiap khilaf. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Minal aidzin wal faidzin,” ucap Pj Bupati Pakpak Bharat.

BKM Masjid Lae Mbentar, Joko, bersama Imam Masjid Assolihin, Desa Lae Mbentar, Masno, Minggu (24/05) mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pj Bupati Pakpak Bharat, dan mengatakan kehadiran Pj Bupati Asren ke Lae Mbentar tersebut, merupakan sesuatu yang luar biasa karena jarak tempuh yang berjam-jam dari ibukota Pakpak Bharat menuju desa ini dengan jalan yang extrem, menjadi pembangkit semangat kami ke depannya. Semoga kita senantiasa saling membuat yang terbaik. (Frengki Berutu)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles