Padangsidimpuan, Demokratis
Pj. Walikota Padangsidimpuan H Letnan Dalimunthe, S.KM, M.Kes menghadiri dan mengikuti Upacara Memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2023 Pondok Pesantren As Sholatiah yang bertemakan “Jihad Santri Jayakan Negeri ”, pada Minggu (22/10/2023) sekitar pukul 08.00 Wib s/d selesai Wib, di Yayasan Pondok Pesantren As Sholatiah Desa Bargot Topong Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.
Pj. Walikota H Letnan Dalimunthe, S.KM, M.Kes bertindak sebagai Pembina Upacara dan Komandan Upacara yakni Andre Maulana SMA Kelas 3 Pondok Pesantren As Sholatiah.
Untuk Pembaca UUD yakni, Fahmi Ritonga Kelas 2 Pondok Pesantren As Sholatiah dan Pembaca IKRAR yakni Sahril Siregar Kelas 2 Pondok Pesantren As Sholatiah.
Acara berjalan dengan rangkaian kegiatan upacara yakni, pemimpin upacara memasuki lapangan upacara, dilanjutkan Penghormatan kepada pemimpin upacara, dilanjutkan pembina upacara memasuki lapangan upacara.
Dilanjutkan, penghormatan kepada pembina upacara, laporan kepada pembina upacara, pengibaran bendera merah putih, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembacaan teks UUD 1945, pembacaan ikrar santri, amanat Menteri Agama yang dibacakan oleh Pembina Upacara H Letnan Dalimunthe, S.KM, M.Kes.
Pj. Walikota membacakan amanat Menteri Agama, hari ini kita akan merenungkan bagaimana peran santri sebagaimana pilar keagamaan dan keilmuan dapat menjadi motor penggerak kemajuan bangsa, sebagai santri, kita tidak hanya berkewajiban memahami ajaran agama dengan baik, tetapi juga bertanggung jawab untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan dalam tindakan dan perilaku kita sehari-hari.
“Santri harus menjadi contoh yang baik dalam masyarakat, menjunjung tinggi nilai kebaikan, toleransi, dan persaudaraan. Tentunya, kita juga harus mengingat betapa besarnya peran para santri dalam sejarah perjuangan bangsa ini serta para santri juga ikut turut berperan dalam berbagai peristiwa penting yang membentuk kemerdekaan Indonesia,” ucap Pj. Walikota.
Peringatan Hari Santri bukanlah milik santri semata, hari santri adalah milik kita semua, milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air, karena itu saya mengajak komponen masyarakat Indonesia, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan hari santri. “Semangat Jihad mereka dalam menjalankan ajaran agama dan berjuang untuk kemerdekaan Sangat patut kita teladani,” tambah Pj. Walikota.
Dilanjutkan, menyanyikan lagu mars Syubbanul Wathan, menyanyikan lagu Hari Santri oleh paduan suara Pondok Pesantren As Sholatiah, pembacaan doa, laporan kepada pembina upacara, penghormatan kepada pembina upacara, pembinaan upacara meninggalkan lapangan upacara.
Acara ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan kepada santri terdiri dari Lomba Pidato Bahasa Arab (PA), Lomba Pidato Bahasa Arab (PI), Lomba Pidato Bahasa Indonesia (PA), Lomba Pidato Bahasa Indonesia (PI), Lomba Qiro’atul Kutub (PA), Lomba Qiro’atul Kutub (PI), Lomba Syarhil Qur’an (PA), Lomba Syarhil Qur’an (PI), Lomba Fahmil Qur’an, Lomba Futsal, Lomba Sepakbola dan Lomba Sholawat. (Abdullah Taufieq/Uba Nauli Hsb)